FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN LIP BALM DARI SARI UMBI BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl)

Authors

  • Widya Fitri Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Alfian Rejekinta Munthe Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Hestina Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

lip balm, umbi bit, antioksidan, DPPH

Abstract

Lip balm merupakan sediaan kosmetik yang diaplikasikan pada bibir, kegunaannya untuk mencegah terjadinya masalah pada bibir, seperti bibir pecah- pecah, kering dan juga menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, maka dari itu dibutuhkan pelembab bibir. Kosmetik yang bisa digunakan untuk melembabkan bibir yaitu lip balm. Dalam formulasi sediaan lip balm salah satu bahan yang paling penting adalah pewarna. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai pewarna adalah sari umbi bit (Beta Vulgaris L.). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan lip balm dengan menggunakan zat warna alami dari sari umbi bit (Beta Vulgaris L.), zat warna alami yang terkandung adalm umbi bit yaitu betalanin (merah keunguan) dan betaxantin (kuning).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah bit segar sebanyak 4 kg. Jenis penelitian eksperimental menggunakan sari umbi bit 15%, 20% dan 25%. Prosedur kerja dimulai dari persiapan bahan dan pengambilan sari umbi bit serta pembuatan sediaan lip balm. Evaluasi sediaan berupa uji organoleptis, homogenitas, titik lebur, pH, stabilitas sediaan, iritasi, uji kesukaan dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lip balm dengan konsentrasi 15 %, 20% dan 25% menghasilkan lip balm dengan tekstur, warna, aroma yang baik. memenuhi persyaratan uji homogenitas, titik lebur 55-56 ºC, pH 6-5, tidak mengiritasi kulit, tidak memenuhi persyaratan stabilitas, karena terjadi perubahan warna pada minggu kedua selama penyimpanan. sediaan lip balm dengan warna dan tekstur yang paling disukai oleh panelis adalah sediaan formula F4 yaitu sebanyak 6 panelis, dengan konsentrasi sari umbi bit yang digunakan sebanyak 25%. Aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa sari umbi bit memiliki nilai IC50 15,76 µg/ml , sediaan lip balm F2 19,7 µg/ml, F3 17,38 µg/ml, F4 17,34 µg/ml. Kesimpulannya sari umbi bit dapat diformulasikan dalam sediaan lip balm, semakin tinggi konsentrasi sari umbi bit yang digunakan semakin kecil nilai IC50 yang diperoleh yang artinya sari umbi bit memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azeredo, H.M.C. 2009. Betalains, Properties, Sources, Aplications and Stability a Review. Wiley Online Library. 44 (12), 2365-2376.

Azhara: Nurul Khasanah. 2011. Waspada Bahaya Kosmetik. Jakarta. Flash Books.

Castellar,R; J.M.Obon; M. Alacid and J.A.F. Lopes. 2006. Color Properties Stability of Betacyanin From Opuntic Fruit. H. Agric. Food. Chem, 51 : 2772-2776.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Kosmetik Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1985.83.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Depkes Halaman. 10-24.

Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Halaman 297-326.

Kosasih, E; Setiabudi, T; Herynto, H. 2004. Peran Antioksidan Pada Lanjut Usia. Jakarta : Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia : Halaman 42-47

Kwunsiriwong, S. 2016. The Study on The Development and Processing Transfer of Lip Balm Product From Virgin Coconut Oil. A Chase Study. Thailand International Academic.

Mastuti; Yizhong Cai; Harold Corke. 2010. Identifikasi Pigmen Betasianin Pada Beberapa Jenis Inflores Cence Celosia. Jurnal Biologi UGM.

Mulyawan, D. Suriana, N. 2013. Tentang Kosmetik. Jakarta. Kompas Gramedia. Halaman 43-44

Parakash, A; Rigelhof, F; and Miller, E. 2001. Antioksidant Activity. Medallion Laboratories 19 (2), 1-4.

Splittstoesser, W.E. 1994. Vegetable Growing Handbook. New York : Van Nostrand Renhold Company.

Strack, D; T.Vogt dan W. Schlimann. 2003. Recent Advences in Betalanin Research. Phytochemistry. (62). 247-269.

Tranggono, R.I dan Latifah, F. Pegangan Ilmu Kosmetik. Jakarta. 2007. Trookman, N.S; Ronald, L; Rosanne, F; Rahul, M; Viencent, G. Clinical

Assessment of A Combination Lip Treatment to Restrore Moisturization and Fullness. The Journal of Clinical. 2 (12) Halaman. 44-45 Wasitaatmadja. 2007. Penuntun Ilmu Kosmetik. Jakarta.

Wirakusumah, E. 2007. Cantik dan Awet Muda Dengan Buah Sayur dan Herbal. Artikel. 381. (5) 1

Downloads

Published

2020-05-03

Most read articles by the same author(s)