PENGARUH PERBEDAAN METODE PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) TERHADAP NILAI LED PASIEN TERSANGKA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI UPT. KESEHATAN PARU MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA MEDAN TAHUN 2015

Main Article Content

Dicky Yuswardi Wiratma

Abstract

Tuberculosis paru adalah radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. Salah satu pemeriksaan laboratorium  penunjang adalah pemeriksaan darah rutin, termasuk pemeriksaan Laju Endap Darah (LED). Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi saat ini, berbagai pemeriksaan laboratorium mengalami perbaikan dan kemajuan dalam menunjang pelayanan kesehatan yang efisien, teliti dan cepat. Pemeriksaan Laju Endap Darah yang disarankan oleh International committee for standardization in hematology (ICSH) adalah Cara tegak lurus 90° (1 jam), namun dilapangan banyak digunakan cara miring 45° (7 menit). Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif cross sectional. Penelitian yang dilakukan terhadap 30 pasien tersangka penderita tuberculosis paru didapatkan bahwa pada pemeriksaan laju endap darah cara miring diperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan pada pemeriksaan Laju Endap Darah cara tegak lurus. Hal ini dikarenakan bahwa pada cara miring merupakan faktor yang mempengaruhi nilai Laju Endap Darah. Pada pemeriksaan Laju Endap Darah cara miring diperoleh nilai rata-rata sebesar 23.73 mm/jam, standart Deviasi 16.52 mm/jam, Koefisien Variasi 69.60% dan Standart Error 3.02 mm/jam. Pada pemeriksaan laju Endap Darah cara tegak lurus diperoleh nilai rata-rata sebesar 15.30 mm/jam, Standart Deviasi 10.37 mm/jam, Koefisien Variasi 67.77% dan Standart Error 1.89 mm/jam.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wiratma, D. Y. (2016). PENGARUH PERBEDAAN METODE PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) TERHADAP NILAI LED PASIEN TERSANGKA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI UPT. KESEHATAN PARU MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA MEDAN TAHUN 2015. JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK, 1(1), 24–31. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/ALM/article/view/51
Section
Artikel
Author Biography

Dicky Yuswardi Wiratma, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Dosen D-III Analis Kesehatan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan

S1- Pendidikan Dokter UISU

S2- Kesehatan Masyarakat USU

References

Aditama T.Y. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia, Jakarta.2006.

Aru W.Sudoyo.dkk, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid III Edisi-V, Penerbit InternaPublishing, Jakarta Pusat. 2009.

Danusantoso.H. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru, Edisi-2,PenerbitBuku Kedokteran EGC, 2013.

Darmanto.R. Respirologi (Respiratory Medicine), Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2013.

Depkes.Penuntun Belajar Praktek Laboratorium, Departemen Kesehatan, Jakarta.2008.

D’hiru. Live Blood Analysis, Penerbit Gm. 2013.

Diah.Pemeriksaan Laju Endap Darah, Jakarta.2007.

Gandasoebrata.R. Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat, Jakarta.2010.

Hartono Antoni. Uji Validitas Pemeriksaan Laju Endap Darah Metode Modifikasi Westergreen Dengan Sudut Kemiringan 45ï‚° Terhadap Metode Rujukan ICSH 1993, Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Kedokteran, Bandung. 2012.

K.Endah. Waspada Penyakit Darah Mengintai Anda, Hanggar Kreator. 2012.

Maharani.Darah dan Komponennya, Jakarta.2008.

Rukman Kiswari. Hematologi & Transfusi. Penerbit Erlangga. 2014.

Slamet Sudoyo. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II - Edisi Ketiga, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. 2001

Wahyu.Fungsi Darah Dalam Tubuh Manusia, Jakarta.2007.

Wiwik Handayani dan Andi sulistyo.Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Hematologi, Penerbit Salemba Medika. 2012