ANALISIS TERAPI PENDERITA DIABETES MELITUS TYPE 2 DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO
Main Article Content
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin yang bersifat kronis dengan ciri khas hiperglikemia / peningkatan kadar glukosa darah (KGD) di atas nilai normal. Untuk menjaga stabilitas KGD Penderita DM sebaiknya melaksanakan 4 pilar pengelolaan DM yaitu edukasi Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM), terapi gizi medis, latihan jasmani, dan intervensi farmakologis. Dalam menentukan terapi gizi medis dan kebutuhan latihan jasmani dibutuhkan suatu metode. Salah satu metode yang memiliki aplikasi di bidang control adalah Fuzzy Logic. Fuzzy Tsukamoto merupakan salah satu metode yang fleksibel dan memiliki toleransi pada data yang ada. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas penelitian ini menggunakan pengembangan metode fuzzy tsukamoto dalam sistem pengambilan keputusan dalam menyusun terapi penderita DM type 2 untuk menjaga stabilitas kadar gula darah dengan terapi gizi medis dan latihan jasmani menurut umur, indeks masa tubuh, aktivitas sehari-hari dan jenis kelamin. Fuzzy tsukamoto untuk menghitung kebutuhan terapi gizi medis dikembangkan dengan 3 J (jumlah, jenis dan jadwal). Pengujian perangkat lunak dengan metode fuzzy tsukamoto terhadap 10 orang pasien penderita diabetes mellitus untuk menentukan kebutuhan kalori dalam pengambilan keputusan terapi penderita diabetes mellitus memiliki persentase kebenaran 100 % dengan metode manual. Hal ini menunjukkan bahwa metode fuzzy tsukamoto dapat dijadikan salah satu pilihan untuk menentukan kebutuhan kalori penderita diabetes mellitus, yang dikembangkan dengan 3 J (jumlah, jenis dan jadwal) dalam pelaksanaanya.