PENCEGAHAN DISPEPSIA MELALUI EDUKASI KESEHATAN DI KLINIK PRATAMA NUSANTARA KELURAHAN DWIKORA MEDAN HELVETIA

Authors

  • Ester Saripati Harianja Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, 20123, Indonesia
  • Mestika Lumbantoruan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, 20123, Indonesia
  • Normi Parida Sipayung Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, 20123, Indonesia
  • Aknes Sianturi Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, 20123, Indonesia
  • July Arisman Harefa Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, 20123, Indonesia
  • Sejukan Hati Harefa Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, 20123, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51544/jam.v6i2.6203

Keywords:

Pencegahan; Dispepsia; Edukasi, Kesehatan, Klinik

Abstract

Dyspepsia adalah gangguan pada sistem pencernaan yang sering terjadi di masyarakat dan berpotensi menurunkan kualitas hidup apabila tidak diberikan penanganan yang sesuai. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyebab, gejala, faktor risiko, serta upaya pencegahan dyspepsia menjadi tantangan dalam pelaksanaan program promotif dan preventif di tingkat komunitas. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup yang mendukung kesehatan pencernaan, serta mendorong penerapannya dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah terjadinya dyspepsia. Kegiatan PkM ini dilaksanakan di Klinik Nusantara Kesehatan melalui metode edukasi interaktif, pembagian media edukatif (leaflet), serta sesi tanya jawab untuk memperkuat pemahaman peserta dan di sesi terakhir dibagi lembar evaluasi sederhana untuk menilai pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan sebagai umpan balik bagi tim PkM dalam mengevaluasi efektivitas metode edukasi yang digunakan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta terkait penyebab dan gejala dyspepsia, serta pentingnya pola makan sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan. Edukasi kesehatan terbukti efektif sebagai strategi promotif dalam upaya pencegahan dyspepsia di masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dan menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas di masa mendatang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anindia, F. P., Sakit, R., Medicare, B., Sukabumi, K., Kunci, K., Makan, P., & Kesehatan, K. (2024). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhakti Medicare Kabupaten Sukabumi. Journal Health Society, 13(1), 38–46. https://ojs.stikesmi.ac.id/index.php/jhs/article/view/134/95.

Hidayat, R., Susanto, A., & Lestari, A. (2023). Kajian Literatur : Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Dispepsia pada Remaja Literature Review : The Relationship between Eating Habits and Dyspepsia in Adolescents. Amerta Nutrition (Bilingual Edition), 7(4), 626–637. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i4.2023.626-637.

Ivan Wijaya, Nur Hamdani N, H. S. (2020). Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Syndrom Dispepsia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 3(1), 58–68.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2018

Laili, N. (2020). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Dispepsia Pada Pasien Dengan Keluhan Nyeri Abdomen Di Rs Amelia Pare Kabupaten Kediri. JUDIKA Jurnal Nusantara Medika, 4(1), 26–41. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/14676.

Moayyedi, P. M., Lacy, B. E., Andrews, C. N., Enns, R. A., Howden, C. W., & Vakil, N. (2017). CME ACG and CAG Clinical Guideline : Management of Dyspepsia. ACG The American Journal of Gastroentorology, 112(7), 988–1013. https://doi.org/10.1038/ajg.2017.154.

Nicholas J. Talley. (2017). Functional Dyspepsia : Advances in Diagnosis and Therapy. Gut and Liver, 11(3), 349–357. https://www.gutnliver.org/journal/view.html?doi=10.5009/gnl16055.

Wibawani, E. A., Faturahman, Y., & Purwanto, A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Di RSUD KOJA. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 17(1), 257–266. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/view/3605/1851

Wildani Zakiyah, et al. (2021). Definisi, Penyebab, Klasifikasi, dan Terapi Sindrom Dispepsia. Jurnal Health Sains, 2(7), 978–985. https://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/230

Downloads

Published

2025-07-09