PENYULUHAN DAN SKRINING PROTEIN URIN UNTUK IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI KLINIK PRATAMA WIPA MEDAN

Authors

  • Erlan Aritonang Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Malemta Tarigan Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Terang Uli. J Sembiring Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Denrison Purba Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51544/jam.v6i2.6187

Keywords:

Protein, urin, ibu hamil trimester II dan III

Abstract

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.Trimester II dan III yaitu periode 6 bulan terakhir dalam kehamilan, yang dimulai dari minggu ke-13 sampai minggu ke-40.Proteinuria merupakan suatu keadaan abnormal dimana protein urin meningkat akibat penyempitan pembuluh darah dan berkurangnya kapasitas tubulus ginjal mereabsorbsi protein yang telah difiltrasi. Protein urin pada Ibu hamil trimester II dan III  sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan hipertensi dan edema yang merupakan gejala dari preeklamsia. Protein urin dikatakan patologis jika kadar protein dalam urin ≥300 mg/24 jam atau +2 pada dipstik. Ada 3 langkah proses pembentukan urin yaitu : filtrasi (penyaringan), reabsorbsi (penyerapan kembali), dan sekresi (pengeluaran zat berbentuk cairan). Tujuan dari penelitian ini  adalah untukmengetahui gambaran protein urin pada ibu hamil trimester II dan III di Klinik Pratama WIPA Medan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada ibu hamil trimester II dan III sebanyak 20 sampel dengan menggunakan metode asam asetat 6%. Sampel yang digunakan adalah urin sewaktu pada ibu hamil trimester II dan III yang disimpan dalam wadah (pot) urin tertutup serta diberi label. Penelitian dilakukan dari April sampai dengan Mei 2025 di Laboratorium Terpadu Universitas Sari Mutiara Indonesia. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 20 sampel, menunjukkan hasil protein urin yang positif 1(+) sebanyak 3 orang (30%) dan hasil negatif (-) sebanyak 7 orang (70%) pada trimester II. Sedangkan pada trimester III diperoleh hasil protein urin positif 1 (+) sebanyak 3 orang (30%), positif 2(++) sebanyak 1 orang (1%), dan negatif(-) sebanyak 6 orang (60%). Frekuensi positif terbanyak terdapat pada usia kehamilan trimester III yaitu sebanyak 4 orang (40%). Hasil ini menunjukkan bahwa ibu hamil trimester III lebih banyak kemungkinan mengalami preeklamsia di banding ibu hamil trimester II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angelo, dkk. 2018. Gambaran Kadar Protein Urin pada Ibu Hamil Trimester III diRumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm), 185.

Brasner, D. S. 2017. Nasihat Dokter Seputar Kehamilan Sehat. Yogyakarta: Image Press.

Diani, dkk. 2017. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dan Urine pada Ibu Hamil di Laboratorium Kesehatan Terpadu Unimus.

Jannah, N. 2017. Buku Ajar Asuhan, Kebidanan – Kehamilan. Yogyakarta: C.V Andi Offiset.

Jeepi, N. 2019. Pengantar Asuhan Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Juliana,dkk. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Berkesinambungan (Continuity of Care). Jakarta: CV. Trans Info Media.

Kurniawan, F. B. 2017. Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta: EGC.

Log Book. 2018. Pemeriksaan Carik Celup Urin, (Urinalisis). Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Makhfiroh, dkk. 2017. Pemeriksaan Protein Urin pada Ibu Hamil Trimester II sebagaiSkrining Preeklamsia (Studi di Puskesmas Cukir Jombang). Jurnal Insan Cendekia, 43.

Paramashanti, B. A. 2019. Gizi Bagi Ibu dan Anak. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Pramitha, Galuh A.P. 2017. Alat Pemeriksaan Carik Celup Urine (Reflactan). Teknik Elektromedik. Politeknik Kesehatan Surabaya. Surabaya.

Pratami, E. (2013). Evidence-Based Dalam Kebidanan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Pratiwi, A. M. 2019. Patologi Kehamilan Memahami Berbagai Penyakit & Komplikasi Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sibagariang, E. E. 2018. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Sudoyo, A. W. 2017. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta: InternaPublishing.

Waryana. 2017. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Winarsih. 2018. PengantarIlmu Gizi Dalam Kebidanan. Yogyakarta: PT. Pustaka Press.

Yazid Estien. 2018. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa Analis.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Haslan, H., & Trisutrisno, I. 2019. Dampak Kejadian Preeklamsia dalam Kehamilan Terhadap Pertumbuhan Janin Intrauterine. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.

Nursal, D. G. A., dkk, 2017.Faktor Risiko Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.

Pangulimang, A. P., dkk. 2018. Gambaran Kadar Protein Urin pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado. eBiomedik.

Wulandari, A., dkk. 2018. Hubungan Kadar Protein Urin Dengan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Trimester II dan III di Puskesmas Madukara 1 Banjarnegara. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin

Downloads

Published

2025-07-09