PENGGUNAAN OBAT KUMUR YANG BENAR DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI PADA MASYARAKAT BERBASIS DAGUSIBU DI KLINIK PRATAMA NUSANTARA KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.51544/jam.v6i2.6133Keywords:
Obat kumur, Kesehatan Gigi, DAGUSIBUAbstract
Latar belakang: Gigi dan mulut adalah bagian bagian yang saling berkaitan dan sangat penting untuk kesehatan. Kesehatan gigi dan mulut juga berpengaruh pada kesehatan tubuh secara umum. Obat kumur adalah cairan antiseptik pembersih yang digunakan untuk membilas mulut dan membantu menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut dengan cara menghilangkan bau mulut, mencegah gigi berlubang, meredakan gusi bengkak dan mengatasi sariawan. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang kemasan obat kumur yang benar pada masyarakat di sekitar Klinik Pratama Nusantara Sehat. Metode: Adapun metode yang digunakan adalah secara off line mengadakan ceramah, yaitu dengan menyampaikan paparan tentang gigi dan mulut yang sehat, pengertian dan kegunaan dari obat kumur serta informasi mengenai DAGUSIBU. Sosilisasi ini juga dilakukan tanya jawab dan pemeriksaan gigi terhadap masyarakat yang hadir paga kegiatan tersebut. Hasil: Pada kegiatan ini di temukan pada orang tua, banyak yang giginya mengandung plaque, gusi berlubang dan gigi yang sudah rusak serta bau mulut ; pada anak-anak di jumpai gigi berlubang. Untuk cara pemakaian obat kumur, sebagian masyarakat ada yang sudah mengerti dan ada sebagian masyarakat belum paham mengerti cara penggunaan obat kumur yang benar serta membuat masyarakat lebih mengenal lagi istilah DAGUSIBU. Kesimpulan: Sangat perlu untuk mengadakan penyuluhan/sosialisasi tentang penggunaan dan cara pakai obat kumur kepada masyarakat, karena kesehatan gigi dan mulut juga sangat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Downloads
References
Adniana N. 2010. Perbedaan Efektivitas Obat Kumur Chlorhexidine Tanpa Alkohol dibandingkan dengan Chlorhexidine Beralkohol dalam Menurunkan Kuantitas Koloni Bakteri Rongga Mulut. Skripsi Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Aghniya I.W. 2017. Pengaruh Waktu Penyimpanan Sediaan Obat Kumur Ekstrak Bunga Delima Merah (Punica granatum L) Terhadap Oksidasi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Barahama F., dkk. 2018. Hubungan Perawatan Kebersihan Gigi dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak di SD GMIST SMIRNA KAWIO Kecamatan Kepulauan Marore Kabupaten Sangihe. e-Jurnal Keperawatan Vol. 6 No. 2.
GERAMAS. 2024. Cara Membuang Obat dengan Benar. Diakses pada 07 Juli 2025, dari https://ayosehat.kemkes.go.id/list-perangkat-ajar/cara-membuang-obat-yang-benar
Kasmawati H., dkk. 2023. Sosialisasi DAGUSIBU “Mari Budayakan Sadar Obat” Kepada Masyarakat Desa Leppe Kec. Soropia Kab. Konawe. Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No.1.
Kemenkes. 2024. Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Jakarta.
Kemenkes. 2025. Keputusan Mentri Kesehtan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/15/2025 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Klinis Tata Laksana Karies Gigi. Kemenkes Republik Indonesia. Jakarta.
Lestari N dan Farhan M.S.A. 2025. Efektifitas Berbagai Macam Teknik Penggunaan Topical Application Fluoride terhadap Karies Anak. Jurnal e-Gigi Vol. 13 No. 1.
Sholekhah N.K. 2020. Efektivitas Berkumur Larutan Garam terhadap Jumlah Koloni Streptococcus Mutans Dalam Saliva. Jurnal Kesehatan Gigi Vol 8 No. 1. e-ISSN: 2621-3664
United States Pharmacopeia 29. Chapter 795: Pharmaceutical compounding – nonsterile preparations [Internet]. Cited 2025 Jul 07. Available from: https://www.uspnf.com/sites/default/files/usp_pdf/EN/USPNF/revisions/gc-795-rb-notice-20200424.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ferdinand Paulus Ginting, Modesta Tarigan, Suryanto Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










