Eksplorasi Potensi Obat Tradisional: Alternatif Herbal dalam Menurunkan Hipertensi di Desa Sampali, Deli Serdang Prov. Sumatera Utara

Authors

  • Natanael Priltius Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Candrika Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Muhammad irianto Napitupulu Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Fajar Pebriyandi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Veronika Simamora Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Theesyah R Sianturi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Eva Diansari Marbun Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

hipertensi, obat tradisional, kencur (Kaempferia galanga L)

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat. RISKESDAS 2018 mencatat prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%, sementara International Society of Hypertension (2014) melaporkan bahwa tekanan darah tinggi menyebabkan 9,4 juta kematian pada 2010. Selain terapi obat, penggunaan tanaman herbal seperti kencur (Kaempferia galanga L.) semakin diminati karena kandungan flavonoid dan polifenolnya yang berpotensi menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas edukasi pemanfaatan kencur dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Sampali, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Intervensi berupa edukasi tentang hipertensi dan konsumsi kencur secara teratur. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah intervensi. Kesimpulannya, edukasi tentang pemanfaatan kencur dapat menjadi alternatif yang efektif dan terjangkau dalam mengendalikan hipertensi di masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, R., Utami, S., & Fitriani, E. (2017). Efek Ekstrak Etanol Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Tikus Hipertensi yang Diinduksi L-NAME. Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2), 123-130

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI.

Astutik, M. F., & Mariyam, M. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada LansiaDengan Hipertensi Menggunakan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. NersMuda, 2(1), 54.

World Health Organization. (2021). Hypertension. Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Preetha TS, Hemanthakumar AS, Krishnan PN. A comprehensive review of Kaempferia galanga L.(Zingiberaceae): A high soughtmedicinal plant in Tropical Asia.Journal of Medicinal Plants Studies. 2016. 4(3): 270-276

Jagadish PC, Latha KP, Mudgal J, Nampurath GK. Extraction, characterization and evaluation of Kaempferia galanga L. (Zingiberaceae) rhizome extracts against acute and chronic inflammation in rats. Journal of Ethnopharmacology. 2016. 194: 434- 439

Jurnal Gizi dan Kesehatan (Journal of Nutrition and Health) (P-ISSN: 2087-2050, E-ISSN: 2548-8135

Silalahi, M., et al. (2015). Kencur (Kaempferia galanga) dan Bioaktivitasnya. Diakses dari:https://www.researchgate.net/publication/335034677_KENCUR_Kaempferia_galanga_DAN_BIOAKTIVITASNYA

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) (P-ISSN: 1829-7285, E-ISSN: 2541-4043)

Mancia G, Zanchetti A, White-coat hypertension: misnomers, misconceptionsand misunderstandings. What should we do next?, J Hypertens1996;14:1049–1052.

Romero JC and Reckelhoff JF: State-of-the-Art lecture, Role of angiotensin and oxidative stress in essential hypertension, Hypertension. 34:943–949. 1999.

Campbell NRC, Lackland DT, Niebylski ML, the World Hypertension League and International Society of Hypertension Executive Committees. High Blood Pressure: Why Prevention and Control Are Urgent and Important A 2014 Fact Sheet From the World Hypertension League And the International Society of Hypertension. J Clin Hypertens. 2014;16:551-3

Downloads

Published

2025-02-07