Program Penanggulangan Bencana Serta Peningkatan Kapasitas Dan Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Asahan Melalui Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana (Katana) Di Kabupaten Asahan
Keywords:
Penanggulangan Bencana, Pengurangan Risiko, KatanaAbstract
Program Penanggulangan Bencana Serta Peningkatan Kapasitas Dan Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Asahan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui pelatihan Keluarga Tangguh Bencana (Katana). Mengingat Kabupaten Asahan merupakan daerah yang rawan bencana alam, program ini difokuskan pada pembentukan dan pemberdayaan kelompok keluarga yang dapat mengelola risiko bencana dengan lebih efektif. Pelatihan ini mencakup aspek pemahaman tentang jenis-jenis bencana, pengenalan alat-alat evakuasi, pembuatan rencana evakuasi keluarga, serta keterampilan mitigasi bencana di tingkat rumah tangga. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta masyarakat lokal yang menjadi peserta. PkM ini dilaksanakan pada bulan September-November tahun 2024, lokasi PkM di 7 Desa di Kabupaten Asahan. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Selain itu, terbentuknya kelompok Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di setiap desa memberikan dampak positif dalam meningkatkan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat terhadap potensi bencana. Namun, program ini juga menghadapi tantangan, seperti terbatasnya infrastruktur tanggap darurat di beberapa daerah dan kurangnya sumber daya manusia yang terlatih untuk mendampingi kelompok Katana secara berkelanjutan. Untuk itu, disarankan adanya peningkatan kapasitas infrastruktur, pelatihan berkelanjutan, dan penguatan pendanaan agar program ini dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, program ini memberikan kontribusi besar dalam upaya pengurangan risiko bencana dan penguatan kapasitas masyarakat di Kabupaten Asahan.
Downloads
References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2019). Panduan Keluarga Tangguh Bencana (Katana). Jakarta: BNPB.
BPBD Kabupaten Asahan. (2020). Laporan Tahunan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Asahan. Kisaran: BPBD Asahan.
Kusumawati, E., & Suryani, N. (2021). Mitigasi Bencana Alam di Indonesia: Strategi Pengurangan Risiko Bencana melalui Pendekatan Partisipatif. Jurnal Mitigasi Bencana, 8(1), 25-37.
Rinaldi, M., & Setiawan, S. (2020). Pengembangan Sistem Peringatan Dini Berbasis Komunitas untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat di Daerah Rawan Bencana. Jurnal Penanggulangan Bencana, 12(3), 101-112.
Suwandi, A. (2018). Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Menanggulangi Bencana Alam melalui Pendidikan dan Pelatihan. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 4(2), 45-55.
Soetomo, D., & Hariani, I. (2020). Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat: Pendekatan dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
World Health Organization (WHO). (2019). Disaster Risk Reduction: A Guide for Health Managers. Geneva: World Health Organization.
Yusuf, M., & Hadi, S. (2017). Peran Pemerintah dalam Pengurangan Risiko Bencana: Studi Kasus di Kabupaten Asahan. Jurnal Kebijakan Publik, 5(2), 92-103.
UNDP. (2020). Community-Based Disaster Risk Management (CBDRM): A Manual for Implementing and Scaling Up Community-Based Programs. New York: United Nations Development Programme.
Triyono, P., & Lestari, R. (2019). Pengaruh Pelatihan Keluarga Tangguh Bencana terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat di Daerah Rawah Bencana. Jurnal Manajemen Bencana, 7(4), 58-67.
Indonesian Red Cross (PMI). (2021). Panduan Pelatihan Tanggap Darurat Berbasis Keluarga. Jakarta: PMI.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mindo Tua Siagian, Evawani Martalena Silitonga, Nettietalia Brahmana, Ali Khomeni, Dwi Oktavinda Bangun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.