Literasi Digital Dalam Meningkatkan Kompetensi Melek Informasi Siswa Di Kota Padang Panjang Sumatera Barat
-
Keywords:
Literasi Digital, Media Digital, Melek Informasi, Kompetensi RemajaAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai wujud dari tanggungjawab dosen di perguruan tinggi dalam mengemban amanah Tri Dharma, juga karena munculnya tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Salah satu komponen masyarakat yang penting adalah sekolah, dengan target pelayanan kepada siswa remaja, yang berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari sekolah. Masifnya penggunaan media digital dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi penggunanya, terutama remaja. Sikap bijaksana dalam menyikapi konten dan informasi yang ada di media sosial merupakan suatu keahlian (skill), dan kemampuan yang wajib dimiliki oleh siswa. Hal ini menjadi tolak ukur pemahaman literasi digital khususnya pada remaja awal yang nantinya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih lanjut maupun memasuki dunia kerja. Literasi digital dapat meningkatkan kompetensi melek informasi siswa dengan membantu mereka mengakses informasi dan sumber daya secara lebih luas. Literasi digital juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan mandiri. beberapa manfaat literasi digital bagi siswa yaitu Meningkatkan kemampuan mencari informasi; Mengembangkan keterampilan berpikir kritis; Mengembangkan keterampilan analitis; Mengembangkan keterampilan mandiri; Meningkatkan kemampuan bahasa verbal dan Meningkatkan kesadaran tentang etika dan keamanan digital. Pada Pengabdian kepada Masyarakat ini, sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi pihak sekolah yakni pemahamanan akan literasi digital siswa masih belum cukup baik, dalam keMelekan Informasi bagi Siswa hal ini dianggap penting mengingat bahwa pengguna paling banyak media digital adalah remaja dan mereka juga yang bisa menyebarkan dan menyaring informasi yang baik bagi masyarakat sekitarnya.
Downloads
References
APJII. (2017). Hasil Survey Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017. Dalam APJII.
Department of eLearning. (2015). Digital literacy : 21st century competences for our age (the building blocks of digital literacy from enhancement to transformation). https://education.gov.mt/en/elearning/Documents/Green%20Paper%20Digital%20Literacy%20v6.pdf
[ 3] Harjono, H.S. (2018). Literasi digital: Prospek dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra. 8(1), 1-7.
Hidayati, K.B. & Farid, M. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Personal Jurnal Psikologi Indonesia 5 (2), 137-144.
Nugroho, C., & Nasionalita, K. (2020). Indeks Literasi Digital Remaja di Indonesia Digital Literacy Index of Teenagers in Indonesia. Jurnal Pekommas. 5(2), 215-223.
Naufal, H. A. (2021). Literasi digital. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32
Restianty, A. (2018). Literasi digital, sebuah tantangan baru dalam literasi media. Gunahumas, 1(1), 72–87. https://doi.org/10.17509/ghm.v1i1.28380
Simarmata, J., Iqbal, M., Darmajaya, I., Albra, W., Malikussaleh, U. (2019). Hoaks dan Media Sosial: Saring Sebelum Sharing (ed. October). Yayasan Kita Menulis.
Putra. (2023). Menghadapi Era Digital: meningkatkan kemampuan literasi digital di kalangan siswa dan guru. Menghadapi Era Digital : Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital di Kalangan Siswa dan Guru - Guruinovatif.id
.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Defhany, Nabila Putri Aldira, Athifa Nabila Risti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.