Penerapan Rebusan Daun Alpukat Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Aceh Tengah 2022

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular serius. Berbagai metode pengobatan telah dikembangkan, termasuk terapi alami seperti rebusan daun alpukat (Persea americana). Daun alpukat mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid yang memiliki efek diuretik dan vasodilator, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Artikel ini membahas metode penerapan rebusan daun alpukat, hasil penelitian terkait efektivitasnya, serta keamanan dan efek sampingnya. Konsumsi rebusan daun alpukat secara teratur dapat berkontribusi pada pengelolaan tekanan darah, namun diperlukan konsultasi medis untuk memastikan penggunaannya yang aman dan efektif. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan two group pre test and post test design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik sebelum penggunaan rebusan daun Alpukat adalah 143.27 mmHg dengan SD. 6.497, artinya tekanan darah sistolik masuk dalam kategori hipertensi tingkat 1. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dilakukan intervensi rebusan daun Alpukat adalah 84.33 mmHg dengan SD. 4.865, dimana tekanan darah diastolik masuk dalam kategori kategori prehipertensi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa p-value tekanan darah sistolik 0.000 dan p-value tekanan darah diastolik 0.000. Simpulan, ada pengaruh yang signifikan antara pemberian intervensi rebusan daun alpukat sebelum dan sesudah terhadap penurunan tekanan darah.