Penyuluhan Hukum Tentang Pembuktian Rekam Medis Dalam Tindak Pidana Malpraktik Kedokteran Berdasarkan Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Di Kelurahan Medan Kota
Keywords:
Hukum; Rekam Medis; KedokteranAbstract
Dalam norma hukum, tindakan medis yang mengakibatkan kerugian pada pasien dapat disebut malpraktik medis apabila dipenuhi unsur-unsur tertentu baik dalam hukum perdata maupun pidana. Malpraktik dalam hukum pidana dapat disebabkan oleh kesengajaan atau kelalaian. Dalam tesis ini, malpraktik dilihat dari perspektif kelalaian dalam ranah hukum pidana. Untuk membuktikan adanya kelalaian dalam suatu tindakan medis yang menimbulkan malpraktek yang merugikan pasien, baik berupa luka-luka maupun kematian, diperlukan alat bukti. Rekam medis merupakan berkas medis yang harus ada dalam proses pelayanan medis. Pengabdian kepada masayarajkat ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum rekam medis sebagai alat bukti dalam kasus malpraktik. Apakah dokumen tersebut dapat digunakan untuk membuktikan malpraktik dan seberapa kuatkah itu? Spesifikasi penelitian ini bersifat normatif dengan pendekatan konseptual melalui pemahaman konsep, pandangan atau doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dan pendekatan kasus dengan melakukan penelitian terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan masalah penelitian yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normatif rekam medis memiliki kedudukan hukum sebagai alat bukti surat serta petunjuk dalam kasus malpraktek. Hasil penelitian lapangan yang digunakan untuk memperoleh persepsi penyidik Polri menunjukkan bahwa rekam medis berkedudukan sebagai alat bukti surat, dan juga dapat berfungsi sebagai alat bukti tanpa menyebutkan jenis alat buktinya.
Downloads
References
Adami Chazawi, 2002. Pelajaran Hukum Pidana Bagian 2. Penerbitan. PT.Raja Grafindo. Jakarta
Adami Chazawi, 2002. Pelajaran Hukum Pidana Bagian 3. Penerbitan. PT.Raja Grafindo. Jakarta
Harsanto Nursadi.2008. Sistem Peradilan Indonesia. Penerbit. Universitas Terbuka. Jakarta
https.//andrilamodji.wordpress.com
Ismu Gunadin. Jonaedi Efendi. 2014. Hukum Pidana. Penerbit. Kencana Prernada Media Group. Jakarta
Lamintang.P.A.F, 2011. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia. PT.Citra Aditya Bakti. Bandung
Landen Marpaung. 2002. Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh. Penerbit. Sinar Grafika. Jakarta
Moeljatno, 2015. Asas-asas Hukum Pidana. Penerbit. PT. Renika Cipta.Jakarta
Prastyo Teguh, 2010. Hukum Pidana. Penerbit. PT. Raja Grafindo.Jakarta
Adami Chazawi, 2002. Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1. Penerbit. PT.Raja Grafindo. Jakarta Sutanto.dkk.2010.Pengantar Ilmu Hukum, Penerbit Universitas Terbuka.Jakarta
Wijono Prodjodikoro, 2012. Tindak-Tindak Pidana Tertentu Dindonesia. Penerbit PT. Refika Aditama. Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muzwar Irawan, Togar Sahat Manaek Sijabat, Lismari Crisnawanti Luaha, Yurniwati Halawa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.