Keikutsertaan Dosen Dan Mahasiswa Pts Dalam Pelayanan Keluarga Berencana Pada Praktek Mandiri Bidan Di Kotamadya Medan
Main Article Content
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk yang pesat di Indonesia menjadi salah satu tantangan besar yang harus dihadapi pemerintah. Salah satu strategi untuk mengatasi masalah ini adalah melalui program Keluarga Berencana (KB). Program KB bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memastikan kesejahteraan keluarga. Namun, di lapangan, pelaksanaan program ini sering kali menghadapi berbagai kendala dan tantangan, terutama di daerah perkotaan seperti kotamadya Medan. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia memiliki dinamika demografis yang kompleks. Tingginya angka kelahiran dan mobilitas penduduk yang tinggi menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program KB. Praktek mandiri bidan (PMB) di Medan memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan KB kepada masyarakat. PMB berfungsi sebagai penyedia layanan kesehatan reproduksi yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat. Namun, kendala yang dihadapi oleh bidan dalam memberikan pelayanan KB tidak bisa diabaikan. Keterbatasan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya menjadi hambatan utama yang sering dialami oleh bidan. Secara umum, analisa situasi menunjukkan bahwa pelayanan KB di PMB di Medan masih memerlukan banyak perbaikan dan dukungan dari berbagai pihak. Keikutsertaan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.