Penyuluhan Kepada Masyarakat Dalam Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Potensi Tanaman Obat Herbal

Authors

  • Imelda sari Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Dwi Meida Fitria Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Bianka Margareth Simatupang Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Fitria Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Nurul Fahira Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Tanaman obat, Potensi, Pengetahuan, Penyuluhan

Abstract

Pemanfaatkan tanaman obat sebagai pengobatan pada masyarakat merupakan warisan secara turun temurun. Sejalan dengan kemajuan teknologi dan informasi akan obat modern, maka penggunaan tanaman obat mengalami penurunan. Dan beberapa masyarakat mendapat informasi bahwa obat-obatan yang dijual di toko obat, apotek, warung, atau dokter lebih modern dan ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan, masyarakat lebih mempercayakan obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia dibandingkan dengan obat-obatan alami yang berasal dari tumbuhan. Penurunan pengetahuan tentang tanaman obat terutama dialami oleh masyarakat Desa Namo Gajah. Dengan pemberian penyuluhan kepada masyarakat Desa Namo Gajah, tim pengabdian telah melakukan edukasi untuk membantu masyarakat mengenal dan memahami potensi tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami atau herbal. Permasalahannya adalah ketidak tahuan dan rendahnya pengetahuan mereka akan tanaman obat dan potensi yang ada pada tanaman obat. Materi penyuluhan meliputi manfaat dan kegunaan tanaman obat, potensi tanaman obat sebagai tanaman hias, manfaat daun kelor (Moringga olifera) sebagai tanaman obat dan tanaman obat bernilai ekonomi. Metode pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang bersifat interaktif melalui dua arah. Bentuk transfer ilmu tidak hanya sosialisasi namun juga praktik. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, bagi peserta yaitu masyarakat Desa Namo Gajah mengalami peningkatan pengetahuan tentang potensi tanaman obat kira-kira 95%. Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat lebih paham dalam mengenal dan memanfaatkan tanaman obat sebagai obat herbal atau alami.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmojo, S. E. (2013). Pengenalan Etnobotani Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Kepada Masyarakat Desa Cabak Jiken Kabupaten Blora. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1), 1–6.

Elisma, E., Rahman, H., & Lestari, U. (2020). PPM Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Tanaman Obat Sebagai Obat Tradisional Di Desa Mendalo Indah Jambi Luar Kota. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 274–277. https://doi.org/10.31764/JPMB.V4I1.2736

Emilda, E., Hidayah, M., & Heriyati, H. (2017). Analisis Pengetahuan Masyarakat Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Studi Kasus Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 14(1), 11–20. https://doi.org/10.31851/SAINMATIKA.V14I1.1106

Novaryatiin, S., Ardhany, S. D., & Citrariana, S. (2021). Edukasi Tanaman Obat Tradisional Khas Kalimantan Tengah Based on Research di SMKS Budi Mulya Palangka Raya. Warta LPM, 24(2), 297–308. https://doi.org/10.23917/WARTA.V24I2.12621

Prita, D. S., & Widiyawati, I. (2019). Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Obat Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan Di Kelurahan Pabuwaran, Purwokerto, Jawa Tengah. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 105–112. https://doi.org/10.20956/pa.v3i2.6155

Puspita, Sandra, A., & Ati, S. (2013). Pengaruh Layanan Taman Bacaan Masyarakat Warung Pasinaon Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Di Desa Bergas Lor. Jurnal Ilmu Kepustakaan, 2(4), 1–11. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/4648/4492

Riduwan, A. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Perguruan Tinggi. Ekuitas (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 3(1), 1–13.

Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib! Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). (N. Aisyah, Ed.) (1st ed.). Depok, Jawa Barat: Bibit Publisher.

Setyaningsih, Y., Susantiningsih, T., Irmarahayu, A., & Zulfa, F. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Membuat Wedang Jahe Serai Untuk Penguatan Imunitas Mencegah COVID-19 Di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 5(2), 331–337.

Sinulingga, S., Safyudin, Fatmawati, Subandrate, Hariyadi, K., & Yana, R. (2019). Pendampingan Keterampilan Cara Mendapatkan, Menggunakan, Menyimpan, dan Membuang Obat (Dagusibu) pada Masyarakat. Logista. Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 3(2), 119–124. Retrieved from http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/206/100

Suhesti, I., Kustini, H., & Antari, E. D. (2021). Penggunaan Teh Serai Jahe Sebagai Penambah Daya Tahan Tubuh Menggunakan Daun Stevia Sebagai Pemanis Alami. Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 325– 330.

Supriyadi, A. (2016). Menjadi Dosen Profesional Dan Inspiratif. Edukasiana, 7(1), 21–33.

Downloads

Published

2023-02-08