SOSIALISASI DAN SIMULASI TIMER DAN SENSOR SUHU TUBUH BAYI PADA PERALATAN PHOTOTHERAPY BERBASIS ARDUINO UNO

Authors

  • Khairil Abdillah Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Fitria Priyudlida Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Salomo Sijabat Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Neonatal Jaundice, Phototherapy, Hiperbilirubinemia

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi yaitu Sakit kuning (Neonatal Jaundice) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ikterus pada bayi baru lahir merupaka hal yang wajar dan biasa terjadi pada 1-2 minggu setelah kelahiran bayi. Berdasarkan statistic, 60% dari jumlah bayi yang baru lahir terkihat kuning kurang dari 24 jam setelah kelahiran bayi yang menandakan bahwa kadar bilirubin dalam darah yang tinggi. Keadaan ini disebut Hiperbiliruinemia. Hiperbilirubinemia adalah istilah yang digunakan untuk ikterus neonatorium setelah hasil laboratorium menunjukkan adanya peningkatan kadarbilirubin. Bilirubin merupakan hasil pemecahan hemoglobin akibat sel darah merah yang rusak dan harus segera mendapatkan penanganan medis. Jika tidak ditangani, bilirubin didalam darah berlebih dapat masuk ke otak dan merusak otak. Warna kuning pada bayi biasanya terlihat pada kening dan bagiana putih mata, kemudian turun ke bagian badan, lengan dan kaki. Salah satu perawatan medis yang paling umum untuk menyembuhkan penyakit kuning adalah menggunakan alat Phototherapy. Pada dasarnya bayi yang menderita penyakit kuning akan akan disinari dengan cahaya biru yang memiliki kisaran panjang gelombang 400-510 nm untuk jangka waktu tertentu sampai tingkat Bilirubin mereka turun ke tingkat yang aman untuk bayi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku Materi Pelatihan Pemeliharaan, Troubleshooting dan Perbaikan Peralatan Kesehatan Rawat Intensif Bagi Tenaga Elektromedis Angkatan IV (Rsup Sartdjito, Yogyakarta 2013)

Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan (2015). Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan

Ira Gustira Rahayu (2017) Pengantar Laboratorium Medik. Buku Bahan Ajar. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Phototherapy. Alfian R Hidayat.id.scribd.com.2018

phototherapy :satu alat cek darah multifungsi. Arny LR. medicalogy.com. 2017

Kebijakan Pemeliharaan Peralatan Rumah Sakit (Subdit Bina Peralatan Medis, Yogyakarta 2013)

Rohani, Siti., Wahyuni, Rini. (2017). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan.

Suarta, Ketut. 2016. “Efektivitas Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Total Pada Hiperbilirubinemia Neonatal Di RSUP Sanglah.” 18(2): 81–86.

Herawati, Y. & Indriati, M. (2017).Pengaruh Pemberian ASI Awal terhadap Kejadian Ikterus pada Bayi Lahir 0-7 Hari.Jurnal Bidan “Midwife Journal”Vol. 3 No.01

Downloads

Published

2022-02-07