PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI KOTA MEDAN

Authors

  • Roberto Roy Purba Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
  • Mery Lani Purba Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Abstract

Pemuda putus sekolah sering menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan formal, dan peluang untuk meraih keberhasilan dalam bidang akademik terbatas. Oleh karena itu, program pelatihan kewirausahaan menjadi alternatif yang menarik untuk memberdayakan mereka dalam menciptakan peluang ekonomi melalui usaha mandiri. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan pemuda putus sekolah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi dan meningkatkan peluang kerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan yang terdiri dari berbagai materi, termasuk perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan keterampilan interpersonal. Peserta pelatihan dipilih dari kalangan pemuda putus sekolah di berbagai wilayah di Kota Medan. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan mengalami peningkatan keterampilan berwirausaha dan rasa percaya diri dalam memulai usaha. Mereka juga mampu mengidentifikasi berbagai peluang bisnis di lingkungan mereka dan mengatasi rintangan dalam memulai usaha. Setelah mengikuti pelatihan, sebagian peserta berhasil memulai usaha mereka sendiri dan melaporkan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan. Selain itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini juga berdampak sosial positif, di mana pemuda putus sekolah menjadi lebih aktif dalam berkontribusi pada masyarakat dan menjadi contoh bagi teman-teman sebaya mereka. Kehadiran wirausaha baru dari peserta pelatihan juga memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi lokal di Kota Medan dengan meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alma, Buchari 2010. Kewirausahaan bandung Alfabeta.

Soeharto, Edi. 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bangung: PT Refika Aditama

Kamsihyati, T. Sutomo, Sakinah FS. 2016. Kajian Faktor – Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Jangrana Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.Jurnal Geo Edikasi. 5 (1): 16 – 21

M. Sidin Ali. Hamsah Nur. 2018. Faktor – Faktor Penyebab dan Strategi Penanggulangan Angka Putus sekolah di Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu Utara.Vol. 1 Nomor 1

Bagoe, R. 2013. Faktor – Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Desa Suka Damai Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. URL: https://media.neliti.com/media/publication/178137/. Diakses tanggal 16 Desember 2019.

Fajariyah, Nurul. 2018. Faktor – Faktor Penyebab Remaja Putus Sekolah Pada Jenjang Sekolah Menengah Atas Di Desa Bumi Restu Kecamatan Abung Surakarta kabupaten lampung utara. Skripsi Institut Agama Islam Negeri.Kota Metro Lampung

Widodo, Suryo. 2017. Strategi Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta timur Melalui Keterampilan Elektro dan Montir Motor. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Downloads

Published

2020-09-02