TINGKAT KUALITAS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PRA ANALITIK PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.51544/jalm.v9i1.5291Keywords:
Hematologi, Pemantapan Mutu Internal, Pra AnalitikAbstract
Pemantapan mutu internal adalah aktivitas pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh tiap- tiap laboratorium secara berulang-ulang supaya tidak terjadi atau meminimalisasi kejadian error sebagai akibatnya didapatkan hasil investigasi yang sempurna. Cakupan objek pemantapan mutu internal meliputi pra analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik. Pemeriksaan hematologi adalah prosedur yang digunakan untuk menilai komposisi dan kualitas darah untuk memastikan status pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas pemantapan mutu internal tahap pra analitik pemeriksaan hematologi di laboratorium RSUD Budhi Asih. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional dan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah ahli tenaga laboratorium medis RSUD Budhi Asih. Hasil tahap pra analitik penerimaan pasien dengan persentase 92,5% masuk kriteria sangat baik. Hasil tahap pra analitik pengambilan dan penanganan sampel dengan persentase 99% masuk kriteria sangat baik.
Downloads
References
Almatrafi, A.A. (2019) ‘Pre-Analytical Errors: A Major Issue in Medical Laboratory Mini Review’, Acta Scientific Medical Sciences, 3(2), pp. 93–95.
Alshaghdali, K. et al. (2022) ‘Detecting Preanalytical Errors Using Quality Indicators in a Hematology Laboratory’, Quality Management in Health Care, 31(3), pp. 176– 183. doi:10.1097/QMH.0000000000000343.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42. Jakarta.
Kosasih, A.S. and Setiawan, L. (2016) ‘Panduan Pemeriksaan Hematologi’.
Lee, N.Y. (2019) ‘Reduction of pre- analytical errors in the clinical laboratory at the University Hospital of Korea through quality improvement activities’, Clinical Biochemistry, 70(February), pp. 24–29. doi:10.1016/j.clinbiochem.2019.05.016.
Manik, S.E. and Haposan, Y. (2021) ‘Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Analisis Faktor-Faktor Flebotomi Pada Pemeriksaan Trombosit’, 13(1), p. 126. Available at: https://jurnal.stikes-aisyiyah- palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/.
Maulina, N. and Syafitri, L. (2019) ‘Hubungan Usia, Lama Bekerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018’, Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 5(2), p. 44. doi:10.29103/averrous.v5i2.2080.
Mintzer, D.M., Billet, S.N. and Chmielewski, L. (2009) ‘Drug-induced hematologic syndromes’, Advances in Hematology, 2009. doi:10.1155/2009/495863.
Mukai, K. et al. (2020) ‘Safety of venipuncture sites at the cubital fossa as assessed by ultrasonography’, Journal of Patient Safety, 16(1), pp. 98–105. doi:10.1097/PTS.0000000000000441.
Sinurat, B. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Tentang Standar Operasional Prosedur (Sop) Dengan Tindakan Pencegahan Kecelakaan Kerja’, Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 2(2), pp. 1– 5. doi:10.34012/jkpi.v2i2.1163.
Syauqiah, N.R., Hartiti, T. and Faruq, Z.H. (2018) ‘Studi Kualitas Pemantapan Mutu Internal Pra Analitik Pemeriksaan Hematologi pada Laboratorium Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang’, Repository Universitas Muhammadiyah Semarang [Preprint].
Tuntun M, Wieke S, Doni S, A.N. (2018) Kendali Mutu. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Enny Khotimah, Pudja Aditya Sabda Lingga, Intan Kurniawati Pramitaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).