HUBUNGAN MENOPOUSE DENGAN ANGKA KEJADIAN RHEUMATOID ARTHRITIS
DOI:
https://doi.org/10.51544/jalm.v10i1.2947Keywords:
Rheumatoid Arthritis, Wanita Menopouse, Rheumatoid FactorAbstract
Rheumatoid arthritis (RA) adalah salah satu penyakit autoimun yang paling sering terjadi di masyarakat. Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada lapisan sinovium sendi. Hingga sekarang penyebab dari RA masih belum diketahui, ada yang menyebutkan faktor genetik dan faktor lingkungan dapat meningkatkan risiko penyakit RA Hasil Rheumatoid Factor (RF) ditemukan lebih dari 70% penderita RA. Kebanyakan penyakit RA berlangsung lama/ kronis yaitu sembuh dan kambuh kembali secara berulang-ulang sehingga menyebabkan kerusakan sendi secara menetap. Masalah yang disebabkan oleh penyakit RA tidak hanya berupa keterbatasan yang tampak jelas pada mobilitas dan aktivitas hidup sehari- hari tetapi juga efek sistemik yang tidak jelas yang dapat menimbulkan kegagalan organ.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan menopouse dengan kejadian Rheumatoid Arthritis. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan teknik accidental sampling. Penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Cepu dengan pemeriksaan RF metode aglutinasi. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 30 responden. Variabel penelitian ini adalah menopouse dan nilai Rheumatoid Factor. Hasil uji statistik dengan SPSS menggunakan Fisher’s exact test didapatkan nilai sig = 0,005. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara menopause disertai nyeri sendi dengan kejadian Rheumatoid Arhtritis.
Downloads
References
Andri, J., Padila, Sartika, A., Putri, S. E. N., & Harsismanto, J. (2020). Tingkat Pengetahuan Terhadap Penanganan Penyakit Rheumatoid Arthritis Pada Lansia. Jurnal Kesmas Asclepius, 2(1), 12–21. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jka.v2i1.1139 TINGKAT
Asifah, M., & Daryanti, M. S. (2021). Pengetahuan Wanita Dalam Menghadapi Menopause Di Pedukuhan Gowok Kabupaten Sleman. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(2), 180–191. https://doi.org/10.31596/jkm.v8i2.682
Chabib, L., Ikawati, Z., Martien, R., & Ismail, H. (2016). Review Rheumatoid Arthritis: Terapi Farmakologi, Potensi Kurkumin dan Analognya, serta Pengembangan Sistem Nanopartikel. Jurnal Pharmascience, 3(1), 10–18. https://doi.org/10.1016/s0889-8561(22)00161-8
Elsi, M. (2018). Gambaran Faktor Dominan Pencetus Arthritis Rheumatoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Danguang Danguang Payakumbuh Tahun 2018. MENARA Ilmu, 12(8), 98–106.
Firestein, G. S., & McInnes, I. B. (2017). Immunopathogenesis of Rheumatoid Arthritis. Immunity, 46(2), 183–196. https://doi.org/10.1016/j.immuni.2017.02.006
Gurning, M., Simong, M., & Bosawer, B. A. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia dengan Nyeri Rheumatoid Atritis. An Idea Health Journal, 2(01), 06–09.
Jiang, X., Frisell, T., Askling, J., Klareskog, L., Alfredsson, L., & Källberg, H. (2014). To Which Extent May the Familial Risk of Rheumatoid Arthritis BE Explained by Established Risk Factors? Arthritis & Rheumatism. https://doi.org/10.1136/annrheumdis-2014-eular.2252
Lu, B., Hiraki, L., Sparks, F. A., Malspeis, S., Chen, C.-Y., Awosogba, J. A., Arkema, E. V, Costenbader, K. H., & Karlson, E. W. (2014). Being overweight or obese and risk of developing rheumatoid arthritis among women: a prospective cohort study. Ann Rheum Dis, 73(11), 1914–1922. https://doi.org/10.1136/annrheumdis-2014-205459.Being
Meri, M., & Afrilia, W. S. (2019). Rheumatoid Factor (Rf) Pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(1), 93–99. https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i1.454
Nureliya, S., & Meri, M. (2019). Rheumatoid Faktor (Rf) & Menopause. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(2), 331. https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i2.515
Ruiz-Esquide, V., & Sanmartí, R. (2012). Tabaco y otros factores ambientales en la artritis reumatoide. Reumatologia Clinica, 8(6), 342–350. https://doi.org/10.1016/j.reuma.2012.02.011
Sarah, M. (2019). Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Artritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia Di Panti Jompo Graha Residen Senior Karya Kasih Medan. Jurnal Mutiara Ners, 2(2), 238–243. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/NERS/article/view/863
Sianipar, N., Pangaribuan, R., & Tarigan, J. (2021). Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Pada Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis (RA) Di UPT Pelayanan Lanjut Usia Binjai. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 1(3), 270–283. https://doi.org/10.33024/mahesa.v1i3.5048
Singh, J. A., Cameron, C., Noorbaloochi, S., Cullis, T., Tucker, M., Christensen, R., Ghogomu, E. T., Coyle, D., Clifford, T., Tugwell, P., & Wells, G. A. (2015). The risk of serious infection with biologics in treating patients with rheumatoid arthritis: A Systematic Review and Meta- analysis. Lancet, 386(9990), 258–265. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(14)61704-9.The
Sipayung, R. R., Sinurat, L. R. ., & Syapitri, H. (2023). Effect of Elderly Exercise on Pain Scale in Patients with Rheumatoid Arthritis. Jurnal Mutiara Ners, 6(1), 101–107. https://doi.org/10.52221/jvnus.v1i1.142
Situmorang, R. P. (2017). Gambaran Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Lansia Terhadap Upaya Pencegahan Rematoid Arthritis Di Kelurahan Medan Labuhan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 3(1), 74–79. http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN/article/view/260/263
Syapitri, H. (2018). Kompres Jahe Berkhasiat Dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Penderita Rheumathoid Arthritis. Jurnal Mutiara Ners, 1(1), 57–64.
Wakhidah, S. U. N., Purwati, L. E., & Nurhidayat, S. (2019). Studi Kasus : Upaya Pencegahan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Penderita Rheumatoid Arthritis. Health Sciences Journal, 3(2), 90–98. https://doi.org/10.24269/hsj.v3i2.268
Zaitun, Rizkiyah, D., Nurmasyitah, Z. A. Q., & Muna, K. (2020). Penerapan dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu Usia 40-45 Tahun di Kemukiman Unoe Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Kesehatan), 2(1), 61–68.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mikhael Dave Christiawan, Dewi Saroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).







