Identfikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminthes (Sth) Pada Feses Anak Usia 6-7 Tahun Di Sekolah Dasar (Sd) Negeri 1 Ambarita Kabupaten Samosir

Authors

  • Vierto Irennius Girsang Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Yunita Purba Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Mita Lestari Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Tiara Rajagukguk Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Erlan Aritonang Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Soil Transmitted Helminthes, Feses Anak usia 6-7 Tahun

Abstract

Soil Transmitted Helminthes (STH) merupakan golongan Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Hookworm ada dua spesies, yaitu Necator americanus dan Ancylostoma duodenale, serta strongyloides penularan penyakit ini melalui infeksi cacing usus yang ditularkan melalui tanah. STH adalah nematode usus yang dalam siklus hidupnya membutuhkan tanah untuk proses pematangannya sehingga terjadi perubahan dari non-infekstif menjadi stadium infektif. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis telur cacing STH pada anak usia 6-7 tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ambarita Kecamtan Simanindo Kabupaten Samosir Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan dengan metode Kato dengan menggunakan Malachite Green 3% dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ambarita. Hasil penelitian ditemukan yaitu 3 sample feses positif atau sekitar 6,1% yaitu Telur cacing Trichuris trichiura pada kode G03,G06,G17 dan 46 sample feses lainnya negative atau sekitar 93,9% dari 49 anak usia 6-7 tahun. Saran bagi anak diharapkan kepada anak untuk tidak jajan sembarangan, dapat mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar dan setelah bermain dengan tanah menggunakan air dan sabun serta membiasakan untuk menggunaan alas kaki saat bermain ataupun keluar rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agni. F. 2018. Identifikasi Telur Cacing (Soil Transmitted Helminthes) pada DaunKemangi,

Ahmed A, 2016 Dampak Gizi dari Infeksi Cacing yang Menular Tanah di Kalangan Anak-anak Sekolah, Jurnal Parasite dan Vector.

Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir Sumatera Utara Tahun 2021

Hadajati S, Yoes Prijatna Dachlan, dkk 2019. Atlas Parasitologi Kedokteran, Jakarta : Penerbit Buju Kedokteran, EGC.

Hadijaja P, 2016. Dasar Parasitologi Klinik, Edisi Pertama, Jakarta Fakulta Kedokteran Universitas Indonesia.

Hebert Adrianto, 2020. Buku Ajar Parasitologi, Yogyakarta : Rapha Publishing.

Inge Sutanto 2009, Parasitologi kedokteran, Edisi Keempat, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Inge Sutanto2016, Parasitologi kedokteran, Edisi Keempat, Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Irianto K, 2013, Parasitologi Medis, Cetakan Kesatu, Bandung : Penerbit Alfabeta.

Irianto K, 2016, Parasitologi Medis, Cetakan Kesatu, Bandung : Penerbit Alfabeta.

Muslim 2009, Parasitologi Praktikum Analis Kesehatan.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.

Muslim 2015, ParasitologiKedokteran : Protoology, Entomologi dan Helmintologi,Bandung : Yrama widya.

Ni Nyoman 2018. Identifikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH)padaAnakSekolahBarugaKotaKendariSulawesiTenggara.

Notoadmodjo ,2010. Metode penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Nurlela E.2002. Kajian Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Warna.Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. IPB, Bogor.

Rahmayanti, S., Liana, D. F., Handoko, W., Rialita, A. 2022.Teknik Dasar Pemeriksaan Parasitologi. Edisi cetakan pertama.Yogyakarta : CV Bintang Semesta Media

Rosdiana S, 2010. Parasitologi Kedokteran : Parasitologi, Etomologi, dan Helmintologi. Prestasi Pustaka Publisher.

Sardjono, T. W., Baskoro, A. D., Endharti, A. T., Poeranto, S. 2017. Helmintologi Kedokteran dan Veteriner.Edisi cetakan pertama.Penerbit : Universitas Brawijaya.

Setya , A, K. 2015 Parasitologi :Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soedarmo, S. S. P., Garna, H., Hadinegoro, S. R. S., & Satari, H. I. (2010).Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis Edisi Kedua. Jakarta: Badan Penelitian IDAI.

Soedarto. (2011). Buku Ajar Helmintologi Kedokteran. SurabayaPenerbit : Universitas Airlangga.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Tapiheru, M. & Zain, N. .2021.Prevalensi Infeksi SoilTransmitted Heminthes pada SD Negeri 105296 Percut Sei Tuan Deli SerdangSumatera Utara. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia

WHO. 2021. Schistosomiasis and soil-transmitted helminthiases: treating millions of people, despite the pandemic. World Health Organization.

Zulkoni, Akhsin. 2011 .Parasitologi untuk Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, dan Teknik Lingkungan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Vierto Irennius, G., Rismawati, M., & Teguh, P. (2018). Pengaruh kejadian kecacingan terhadap kadar HB dan indeks masa tubuh anak. Holistik: Jurnal Kesehatan, 12(4), 265-270.

Girsang, V. I., Manik, F. V., & Munthe, S. A. (2019). Determinants of roundworms among primary school students in North Sumatera Province, Indonesia. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 2(2), 86-91.

Downloads

Published

2023-05-31

Most read articles by the same author(s)