Pembuatan Papan Partikel (Partikel Board) dari Akar Kalapa Sawit dengan Insiator BPO dan PP-g-MA

Authors

  • Adiansyah Adiansyah Program Studi Kimia, Fakultas Sains Teknologi dan Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Hotromasari Dabukke Program Studi Teknologi Elektro-medis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Salomo Sijabat Program Studi Teknologi Elektro-medis Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Edison Halawa Program Studi Kimia, Fakultas Sains Teknologi dan Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Papan Partikel, BPO, PP-g-MA, Polipropilena, Akar Kelapa Sawit

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan papan partikel dengan bahan pengisi akar kelapa sawit dengan inisiator BPO dan PP-g-MA sebagai bahan perekatnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sifat fisik dan mekanik papan partikel. Adapun analisis yang digunakan  yaitu pengujian sifat fisik dan mekanik berupa pengujian kadar air, kerapatan, sifat mekanik berupa keteguhan lentur (MoE) dan keteguhan patah (MoR). Dari hasil penelitian diperoleh kadar air rata-rata kurang dari 14% untuk kerapatan papan partikel 0,4–0,9 gr/cm2, nilai rata-rata modulus elastis (MoE) yang dihasilkan minimum 2.081,63 kgf/cm2, sedangkan MoR minimum adalah 82 kg/cm2. Variasi konsentrasi optimum papan partikel dari akar  kelapa sawit memiliki perbandingan (60:40), di mana yang 60% itu merupakan serbuk akar kelapa sawit dan 40% adalah sebagai bahan perekat papan partikel PP-g-MA dan inisiator benzoil peroksida (BPO) 2 %.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rahmadi, A,. (2007). Pemanfaatan limbah industri pengolahan hasil hutan menjadi papan semen dengan menggunakan beberapa perekat alternative. Thesis Pasca Sarjana Jurusan Teknik Lingkungan IT Surabaya (tidak dipublikasikan)

Abdurachman dan Nurwati, H. (2011). Sifat Papan Partikel dari Kulit Kayu Manis. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 29(2):128-141

BSN. (2006). Papan Partikel. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2105- 2006. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional

Departemen Kehutanan. (2004). Atlas Kayu Indonesia Jilid III. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan. Badan Penelitian danPengembangan Kehutanan. Bogor.

Departemen Kehutanan,(2007). Atlas Rotan Indonesia Jilid I. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Bogor

Firda, A.S., Kurnia W. P., Ismail B., Subyakto dan Bambang. (2008). Sifat Fisis Mekanis Papan Partikel dari Serat Sisal atau Serat Abaka setelah Perlakuan Uap. Jurnal Ilmu dan

Teknologi Kayu Tropis. 6(2): 56 - 62. Maloney, T.M. (1993). Modern Particle board and dry process Fiberboard. Manufacturing. USA: MilerFreeman Publication.

Nuryaman, A., Iwan, R., dan Pamona, S.N. (2009). Sifat Fisik Mekanik Papan Partikel dari Limbah Pemanenan Kayu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan. 2(2): 57 – 63

Oh S.Y. dan Lee S.S (2012)., Use of Buckwheat Stalk in Particleboard Bonded with Urea-Formaldehyde Resin Adhesive. Cellulose Chem. Technol., 46 (9-10), 643 – 647

Olufemi A.S., Abiodu O, Omajor., Paul F.A.,( 2012). Evaluation of CementBonded Particle Board Produced from Afzelia Africana Wood Residues

Fikri, M. A., Bs, S. H., Inapty, B. A., & Pascayanti, Y. (2022). Pemanfaatan Kayu Bekas Sebagai Komoditas Ekonomi. 4–6.

Raharjo, B. (2020). Pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan pengganti alternatif papan partikel. Indonesian Journal of Laboratory, 2(1), 1. https://doi.org/10.22146/ijl.v2i1.5415

Tanjung, D. A., & Anggraeni, D. N. (2018). Pengaruh Benzoil Peroksida Sebagai Inisiator Reaksi Antara Aspal, Polipropilena, Dan Karet Ban Melalui Metode Interpenetrasi Jaringan Polimer (Ijp). Jurnal Kimia Saintek Dan Pendidikan, II(2), 51–59.

Downloads

Published

2023-05-31