KEPERCAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DWI KORA TERHADAP OBAT TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEVAGAI PENCEGAH Covid-19

Authors

  • Mainal Furqon* Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Cut Masyithah Thaib Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Ester Saripati Harianja Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

kepercayaan, masyarakat, obat tradisional, imunitas, Covid-19

Abstract

Imunitas atau daya tahan tubuh merupakan sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk mendeteksi ataupun menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh seperti bakteri atau virus. Masa pandemi sekarang ini mengharuskan kita untuk selalu meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar penyakit khususnya COVID-19. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan imunitas, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah-satunya yaitu dengan mengonsumsi Obat Tradisional. Kepercayaan masyarakat pada penggunaan Obat Tradisional semakin meningkat dimasa pandemi terlebih untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepercayaan masyarakat Kelurahan Dwi Kora terhadap obat tradisional sebagai pencegah COVID-19.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi(Mix Method). Metode kombinasi pada penelitian ini adalah Eksploratoris Sekuensial. Teknik pengambilan sampel diambil secara Purposive Sampling dengan menggunaan rumus Slovin. Populasi penelitian adalah masyarakat Kelurahan Dwi Kora sebanyak 24.522 jiwa dengan jumlah sampel berdasarkan hasil perhitungan Slovin sebanyak 100 responden. Hasil menunjukkan jenis kelamin mayoritas responden yaitu perempuan (59%). Umur mayoritas responden pada umur dewasa Akhir (71%) dan mayoritas pekerjaan responden yaitu tidak bekerja (77%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat percaya bahwa obat tradisional dapat meningkatkan imunitas (60%) sebagai pencegah COVID-19. Jamu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kelurahan Dwi Kora yaitu Temulawak (17%). Sumber perolehan obat tradisonal berasal dari penjual Jamu gendong (55%). Frekuensi masyarakat yang mengonsumsi Obat Tradisinal(60%). Hasil Penelitian menunjukkan status imunitas tubuh tidak pernah mengalami efek samping (60%) setelah mengonsumsi obat tradisional. Saran dari Peneliti kepada pihak puskesmas dan pemerintah dapat dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan dan edukasi mengenai Obat Tradisional. Bagi pelaku usaha Obat Tradisional dapat menjadi masukan dalam mengembangkan usaha kecil Obat Tradisional. Bagi Universitas dapat dilakukan sosialisasi  dan  penyuluhan tentang obat tradisional kepada masyarakat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan kepada kelompok lain atau pada tempat yang berbeda dari penelitian yang sudah dilakukan ini.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, A.K. and Lichtman, A.H. 2007. Cellular and Molecular Immunology.6th ed. WB Saunders Company Saunders, Philadelphia.

Adiyanta, F. C. S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris : Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris, 2(4), 697–709.

Ang, L., Song, E., Lee, H. W., & Lee, M. S. (2019). Herbal Medicine for The Treatment of Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 ): A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials, 2019(December), 1–20.

Anggraeni, A. D., Salahudin, S., Jamil, A. S., & Rofida, S. (2021). Analisis Kualitatif Obat Tradisional Sebagai Agen Peningkatan Imunitas Tubuh dalam Melawan Covid-19 Di Surat Kabar Online Indonesia. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(2), 207-226.

Anggraeni,A.D,at.all.,(2021).”Analisis Kualitatif Obat Tradisional Sebagai Agen Peningkatan Imunitas Tubuh Dalam Melawan Covid-19 Di Surat Kabar Online Indonesia ”jurnal.stikescendekiautamakudus, 8(2),208.

Aryanto, H. (2014). Pemanfaatan Pengetahuan Tradisional Indonesia Berdasarkan Potensi Daerah sebagai Modal Pembangunan. Jurnal Hukum & Pembangunan, 44(2), 292-313.

Azwar, Saifuddin, 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2008). Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat Citeureup (1st ed.). Jakarta. Retrieved from https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/316/Buku-TaksonomiKoleksi-Tanaman-Obat-Kebun-Tanaman-Obat-Citeureup.html

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2011). Acuan Sediaan Herbal Volume 6 (1st ed.). Jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2012). Acuan Sediaan Herbal Volume 7 (1st ed.). Jakarta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.(2020). Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia.

Baratawidjaja, K.G., Rengganis I. 2010.Imunologi Dasar ed. 9.Jakarta.BP.FKUI.

DepKes, R. I. (2007). Lampiran Keputusan Mentri Kesehatan Nomor: 381/Menkes. SK/III/2007 mengenai Kebijakan Obat Tradisional Nasional Departemen Kesehatan RI.

DerMarderosian, A., & Beutler, J. A. (2002). The Review of Natural Products: The Most Complete Source of Natural Product Information. Facts and Comparisons. Dev, C., & Nidhi, S. (2016). Basketful Benefit of Citrus limon. International Research Journal of Pharmacy, 7(6), 1–3.

Dewi, Y. K., & Riyandari, B. A. (2020).Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19. Jurnal Pharmascience, 7(2), 112-128.

Dewoto, H.R. 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka.Majalah Kedokteran Indonesia. 57(7), 201-205

Fakhrudin, Imam. 2015. Kekurangan dan kelebihan obat herbal. http://www.manfaatcaramengatasi.com/2015/10/kekurangan dan kelebihan-obat-herbal.html.

Gylan Wahyu Pratama, P. W. Agung Diponegoro. 2017. melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Produk Obat Herbal Di Istana Herbal Surakarta. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta”.

Handayani, R. P., Puspariki, J., & Nurmala, T. (2019). Persepsi Masyarakat Kabupaten Purwakarta Terhadap Pengobatan Tradisional Berdasarkan Kelompok Usia. Pharma Xplore: Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(2).

Ismail, 2015. ‘Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Memilih Obat Tradisional di Gampong Lam Ujong’, Idea Nursing Journal, VI(1), pp.7-14..

Jennifer, H dan Saptutyningsih. 2015. Preferensi Individu Terhadap Pengobatan Tradisional di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. 16(1), 26-41.

Kaparino, Y. (2020). Dr. Inggrid Tania: Jamu Temulawak Dan Kunyit Bermanfaat HadapiCovid19.Retrievedfromhttps://kesehatan.rmol.id/read/2020/03/19/426109/dr-inggrid-tania-jamu-temulawakdan-kunyitbermanfaat- hadapi-covid-19

Kresno.1991. Imunologi Diagnosis dan Prosedur Laboratorium.

Lisma.L.T,Rangkuti.I.Y.(2021).”Penggunaan Tanaman Herbal Pada Masa Pandemi Virus Corona”.Jurnal Kedokteran STM.6 (2).148-152.

Meilina.R,at.all,. (2020).”Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Meningkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 “.Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan). 2 (2). 89.

Meka Saima Perdani & Anggi Khairina Hasibuan (2021). “Analisis Informasi Tanaman Herbal Melalui Media Sosial ditengah Masyarakat pada Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Literatur”,Bencoolen journal of pharmacy, 1 (1), 11-25.

Niken Larasati (2015)”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruh Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Herbal Di Pt. Citra Nusa Insan Cermelang Kediri”.Diakses 11 November 2017.

Perdani, M. S., & Hasibuan, A. K. (2021). Analisis Informasi Tanaman Herbal melalui Media Sosial ditengah Masyarakat pada Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Literatur. BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY, 1(1), 11-25.

Purnamaningrum, A. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mata. Skripsi, Universitas Diponegoro. 7.

Puspariki, J., & Suharti.(2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengobatan Tradisional Berdasarkan Pendidikan di Kabupaten Purwakarta. Journal of Holistic and Health Sciences, 3(1), 54 - 59.

Puspariki, J., & Suharti.(2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Pengobatan Tradisional Berdasarkan Pendidikan di Kabupaten Purwakarta. Journal of Holistic and Health Sciences, 3(1), 54 - 59.

Putra, R. K., Ratnasari, D., & Septiwi, R. E. (2019).Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Lembaga Kesehatan pada Sektor Pelayanan Pengobatan Tradisional di Kabupaten Purwakarta. Journal of Holistic and Health Sciences, 3(1), 1-13.

Rahayu, D.A. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan pengobatan tradisional di wilayah kerja puskesmas Muara Siberut kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2012. Skripsi, Universitas Andalas.

Rasy, V. (2013). 30 Tanaman Herbal Untuk PengobatanTradisional. Yogyakarta: Penerbit Sakti.

Rato, D., Utomo, L., Jayantiari, I. G. A. M. R., Bustami, S., Tehupeiory, A.,Trisia, M. A.,...& Geme, M. T. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Ditengah Pandemi Covid 19. Journal of Indonesian Adat Law (JIAL), 455-455.

Roitt. 1997. Pokok Pokok Ilmu Kekebalan.

Saija .R,at.all,. (2021). “Pengobatan Alternatif Tradisional Untuk Mencegah Penularan Covid-19 Menurut Perspektif Hukum Kekayaan Intelektual di Kota Ambon”.SASI , 27 (2), 438.

Sardjono, A. (2004). Pengetahuan Tradisional: Studi Mengenai Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Atas Obat-Obatan. Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Sardjono, A. (2010). Hak Kekayaan Intelektual Dan Pengetahuan Tradisional. Bandung: Alumni.

Sari.D.P,at.all,. (2021).”Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi COVID-19”. Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian ke-III. 75-80.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sumayyah.S,Salsabila.N.(2017).”Obat tradisional:Antara khasiat dan efek sampingnya”Majalah Farmasetika.2(5).1-4.

Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.02.02/IV.2243/2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan,Pencegahan Penyakit,dan Perawatan Kesehatan.

Tizard. 2004. Veterinary Immunology. An Introduction. 6th ed. WB Saundres Company. Philadelpia.

Wabula.L.K,Umamity.S.”Sosialisasi Covid-19 dan Pemanfaatan Tanaman Herbal SebagaiUpaya Pemeliharaan Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Teboru Kabupaten Maluku Tengah”.Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (PMI).1 (5).232237.

Wasito, H. 2008. Meningkatkan Peran Pergutuan tinggi melalui Pengembangan Obat Tradisional. MIMBAR, 24(2), 117-127.

Xiao, C. 2020, A novel approach of consultation on 2019 novel coronavirus (COVID-19)-related psychological and mental problems: structured letter therapy. Psychiatry investigation, 17(2), p.175.

Yunus, N. R. and Rezki, A. 2020, Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3).

Zhou, P., Yang, X. L., Wang, X. G., Hu, B., Zhang, L., Zhang, W., Si, H. R., Zhu, Y., Li, B. and Huang, C. L. 2020, A pneumonia outbreak associated with a new coronavirus of probable bat origin. Nature.Published online February.

Downloads

Published

2020-05-03

Most read articles by the same author(s)