ANALISA KETAHANAN JENIS-JENIS TANAH TERHADAP LIKUIFAKSI BERBASIS ARDUINO

Authors

  • Pajar Pradana Universitas Samudra, Fakultas Teknik , Program Studi Teknik Sipil,
  • Fitria Priyulida Universitas Sari Mutiara, Program Studi Teknik Elektromedik
  • Wan Alamsyah Universitas Samudra, Fakultas Teknik , Program Studi Teknik Sipil
  • Ellida Novita Lidya Universitas Samudra, Fakultas Teknik , Program Studi Teknik Sipil

Keywords:

Jenis Tanah, Metode ASSTHO, Likuifaksi, Arduino

Abstract

Tanah  merupakan bagian penting dalam suatu konstruksi seperti bangunan, jalan dan beban lalu lintas karena tanah mempunyai fungsi sebagai penyangga konstruksi. Dalam  perencanaan kontruksi dilakukan penyelidikan  terhadap  klasifikasi  tanah terutama  sifat-sifat  tanah  yang  mempengaruhi  daya dukung  tanah dalam menahan  suatu  beban konstruksi yang ada diatasnya. Serta pengaruh  ketahanan tanah terhadap likuifaksi, menggunakan suatu aplikasi arduino dengan suatu  prototype sebagai simulasi likuifaksi. untuk mengetahui tingkat ketahanan jenis tanah permukaan akibat gempa di Kota Langsa pada tanggal 3 Desember 2020. penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah dari Desa Aramiyah  dengan  menggunakan metode ASSTHO (American Association of State Highway and Transport Officials). Dari hasil penelitian, diperoleh butiran halus pada sampel 1 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 36.109 gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. sampel 2 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 36.711gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. sampel 3 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 38.851 gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. bahwa klasifikasi tanah yaitu berjenis tanah berlanau dan berlempung. dari pengujian tanah didapatkan nilai ketahanan sampel 1 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 195 Hz, dan dengan durasi getaran 27 detik, sampel 2 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 176 Hz, dan dengan durasi getaran 29 detik, sampel 3 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 84 Hz, dan dengan durasi getaran 32 detik, maka daerah tersebut berpotensi terhadap likuifaksi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-10