ANALISIS KANDUNGAN FORMALDEHID PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR KOTA MEDAN

Main Article Content

donal nababan
Ramadhanita Indriana
Roslenni Sitepu

Abstract

Tahu merupakan makanan yang menyehatkan karena kandungan proteinnya yang tinggi serta mutunya setara dengan mutu protein hewani. Selain memiliki kelebihan tahu memiliki kelemahan, yaitu kandungan airnya yang tinggi sehingga mudah rusak karena mudah ditumbuhi mikroba. Untuk memperpanjang masa simpan, kebanyakan industri tahu menembahkan pengawet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan formaldehid pada tahu yang dijual di pasar kota medan tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, Sampel dalam penelitian ini adalah 32 sampel tahu cina dan tahu sumedang yang diambil dari 16 pasar di Kota Medan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposiv sampling. Teknik analisa data dialakuakan dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan melalui Uji laboratorium dengan menggunakan Test Kit. Hasil uji kualitatif formaldehid pada tahu menunjukkan dari 32 sampel tahu cina dan tahu sumedang yang dijual di pasar kota medan terdapat 17 sampel yang positif mengandung formaldehid, 16 sampel berasal dari tahu cina yang diambil dari 16 pasar kota medan dan 1 sampel berasal dari tahu cina yang diambil dari pasar induk lau cih. Hasil uji kuantitatif formaldehid pada tahu menunjukkan dari 17 sampel tahu yang positif mengandung formaldehid diperoleh kadar dengan konsentrasi yang berbeda yaitu sampel tahu cina yang diambil dari pasar Kp. Lalang >3mgL, sampel tahu cina pasar padang bulan 1,5mg/L, sampel tahu cina pasar sei kambing 0,1mg/L, Sampel tahu cina pasar induk lau cih 0,4mg /L, sampel tahu sumedang pasar induk lau cih 0,25mg/L, sampel tahu cina pasar titi kuning 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar timah 1,5mg/L, sampel tahu cina pasar halat 0,25mgl/L, sampel tahu cina pusat pasar 1,5mg/L , sampel tahu cina pasar glugur 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar sambu 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar sentosa baru 0,1mg/L, sampel tahu cina pasar aksara 0,6mg/L, sampel tahu cina pasar jawa 1,5m/L, sampel tahu cina pasar meda deli 0,1mg/L dan sampel tahu cina pasar pisang 0,8mg/L. Dinas Kesehatan dan Balai Besar pengawasan Obat dan makanan (BPOM) Kota Medan perlu meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap berbagai bahan pangan khususnya tahu. Perlu dilakukan sosialisai kepada masyarakat mengenai ciri-ciri tahu yang mengandung formaldehid, sehingga masyarakat lebih berhati-hati memilih jenis bahan pangan yang mungkin mengandung zat kimia berbahaya. Perlu dilakukan sosialisasi kepada produsen dan penjual tahu mengenai bahaya penggunaan formaldehid atau bahan kimia lainnya untuk pengawetan bahan pangan . Selain itu perlu adanya tindakan tegas bagi produsen yang menggunakan bahan kimia berbahaya sebagai pengawet. Diharapkan kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama, agar melakukan pengamatan ciri fisik terhadap sampel tahu yang diuji.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
nababan, donal, Indriana, R., & Sitepu, R. (2018). ANALISIS KANDUNGAN FORMALDEHID PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR KOTA MEDAN. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 3(2), 1–10. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/450
Section
Artikel