PENCAHAYAAN DAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA OFFICE PT. X

Main Article Content

Aulia Nur Hidayanti
Putri Winda Lestari

Abstract

Pekerjaan yang memerlukan ketelitian membutuhkan pencahayaan yang cukup, jika pencahayaan kurang maka dapat menyebabkan terjadinya kelelahan otot mata dan kelelahan saraf mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat pencahayaan dengan terjadinya kelelahan mata pada pekerja office PT. X. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan cross-sectional study. Total sampling digunakan dalam penelitian ini sebanyak 37 orang. Data kelelahan mata diambil melalui pengisian kuesioner, data pencahayaan yang diambil dengan melakukan pengukuran menggunakan luxmeter. Data selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 26 orang responden (70,3%) terpapar pencahayaan <300 lux. Responden yang mengalami kelelahan mata sebanyak 12 orang (32,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan antara tingkat pencahayaan dengan kelelahan mata (p=0,007).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Hidayanti, A. N., & Lestari, P. W. (2023). PENCAHAYAAN DAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA OFFICE PT. X. JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT, 8(1), 24–29. https://doi.org/10.51544/jmkm.v8i1.3820
Section
Artikel

References

Ananda, N. S., & Dinata, I. M. K. (2015). Hubungan Intensitas Pencahayaan dengan Keluhan Subjektif Kelelahan Mata pada Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Medika Udayana, 4(7), 1–10. http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/15096

Extrada, E., Muhamadiah, Makomulamin, Efendi, A. S., & Edigan, F. (2021). Analisis Dampak Intensitas Pencahayaan Ruangan Farmasi Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Di Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar Tahun 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(1), 59–71. https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss1.328

Fatmayanti, D., Fathimah, A., & Asnifatima, A. (2022). Hubungan Intensitas Pencahayaan Terhadap Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bagian Menjahit (Sewing) Garmen Pt. Sawargi Karya Utama Di Kota Bogor Tahun 2020. Promotor, 5(5), 380. https://doi.org/10.32832/pro.v5i5.8483

Fleta, A. (2021). Analisis Pencahayaan Alami Dan Buatan Pada Ruang Kantor Terhadap Kenyamanan Visual Pengguna. Jurnal Patra, 3(1), 33–42. https://www.ejournal.kahuripan.ac.id/index.php/TECNOSCIENZA/article/view/63/47

ILO. (2018). Menuju budaya pencegahan keselamatan dan kesehatan kerja yang lebih kuat di Indonesia.

Khoiriyah, I. A., Jayanti, S., & Widjasena, B. (2019). Hubungan Intensitas Pencahayaan, Kelelahan Mata Dan Gangguan Ketajaman Penglihatan Pada Pekerja Bagian Inspecting Pt. Tekstil X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(4), 67–73.

Menkes RI. (2002). Kepmenkes RI Nomor 1405 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja. Jakarta.

Souisa, G. V., Rary, L. Y., & Talarima, B. (2019). Eye Fatigue on Employees of Computer Users at PT. Bank X in Ambon, Maluku Indonesia. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 35–44. https://doi.org/10.30604/jika.v4i1.172

Supriyanto, Isniyani, R., & Ginanjar, R. (2019). Intensitas Pencahayaan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Koperasi Karyawan Indokarlo Perkasa Di Bagian Produksi Tahun 2018. Promotor, 2(4), 301–307. https://doi.org/10.32832/pro.v2i4.2243

Tegar, F., Alawiyah, R., Jannah, K. H. D., & Pohan, A. A. J. (2023). Pengaruh Intensitas Paparan Cahaya Terhadap Kelelahan Mata Pada Pekerja Home Industri. JIMPS, 8(3).

Tianto, A. I. Q. S. H. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Kantor X Karanganyar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 58–66.

Yeye, N., Puspandhani, M. E., & Sri, M. (2018). Hubungan Pencahayaan Ruangan Dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pkerja Batik Tulis Di Desa Trusmi Kulon Plered Kabupaten Cirebon. Jurnal Kesehatan Mahardika, 5(2), 46–51