PERAN KEPOLISIAN DALAM PEMBERANTASAN PREMANISME DIHUBUNGKAN DENGAN KRIMINOLOGI

Authors

  • Rolando Marpaung USM-Indonesia

Keywords:

Kepolisian, Premanisme, Kriminologi

Abstract

Tindakan Premanisme saat ini, sudah semakin lebih meresahkan masyarakat dikarenakan tindakan yang dilakukan preman tidak hanya pemerasan dengan kekerasan tetapi mereka juga tidak segan – segan melakukan pembunuhan dan juga meeka sudah berani melakukan pengerusakan dan pembakaran rumah penduduk dan kendaraan – kendaraan yang parkir maupun berjalan. Untuk itu perlu ditingkatakan upaya mencegah dan memberantas tindakan premanisme yang menyangkit  kriminologi dengan cara mengadakan penertiban di kawasan yang di anggap sarng preman.

            Tujuan dari penulisan Jurnal ini yaitu untuk megetahui peran Kepolisisan dalam menangani pemberantasan premanisme dalam empat tahun terakhir dimana sampel tempat yang diambil adalah Polsek Medan Barat. Permasalahan yang muncul adalah bagaiamana Peran Kepolisisan dalam Pemberantasan di Kota Medan, Bagaiamana dampakpremanisme bagi masyarakat, serta mengapa premanisme terus meningkat.

            Proses penyidikan yang dilakukan Kepolisian yaitu menerima laporan ( pengaduan) dari seseorang tentang adanya tindak pidana, melakukan tindakan pertama, melakuklan tindakan pertama di tempat kejadian, melakukan penyitaan dan pemeriksaan surat, mengambil sidik jari dan memotret seseorang, dan megdakan pemberhentian penyidikan, Kendala Kepolisian dalam pemberantasan premanisme yaitu aktivitas preman telah mengarah ke sektor bisnis. Kini banyak preman melakukan pemerasan pada sejumlah aktivitas bisnis dengan dalih menjaga keamanan. Tindak premanisme yang pernah di brantas oleh Polsek Medan Barat emapat Tahun terakhir ini yaitu tahun 2011 tentang kasus geng motor, sedangkan tahun 2008, 2009, dan 2010 tercatat nihil . Mekanisme hukum atau pemberantasan sanksi terhadap pelaku tindakan premanisme adalah dengan cara melihat perbuatan pidana yang dilakukan sesuai dengan KUHP.

            Aparat kepolisian sebagai ujung tombak negara dalam memberantas premanisme yang menyangkut kriminologi harus tetap konsisten. Untuk meningkatkan mutu pembinaan terhadap para narapidana preman, maka perlu dibuatkan data kegiatan psikologis yang melibatkan ahli psikologi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-06-11

How to Cite

Marpaung, R. (2018). PERAN KEPOLISIAN DALAM PEMBERANTASAN PREMANISME DIHUBUNGKAN DENGAN KRIMINOLOGI. JURNAL MUTIARA HUKUM, 1(1), 34–43. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMH/article/view/284