Pelatihan Pemanfaatan Kulit Batang Mangrove Sebagai Pewarna Alami Batik Di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang

Main Article Content

Erdiana Gultom
Riah Ukur Ginting
Hestina

Abstract

Indonesia kaya akan mangrove yang memberi keindahan alam lingkungan pesisir pantai. Mangrove sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Selain untuk kelestarian air laut, mangrove juga bermanfaat sebagai tempat wisata bagi masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pantai. Di samping itu mangrove juga berpotensi sebagai bahan inovasi yang menunjang usaha masyarakat melalui pemanfaatan limbah kulit mangrove sebagai bahan alami pewarna batik. Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang selalu dilestarikan. Banyak inovasi yang dilakukan untuk kelestarian batik Indonesia, baik dari mutu bahan baku kain, corak, dan warna. Pewarnaan batik pada umunya menggunakan pewarna sintetis. Namun sangat diperlukan inovasi untuk melibatkan pewarna bahan alam sebagai pewarna batik untuk menghindari limbah pewarna sintetik yang mengganggu kelestarian lingkungan alam. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan dan pendampingan terhadap sekelompok Masyarakat pengrajin batik di sekitar Pantai Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan dengan memanfaatkan limbah kulit batang mangrove sebagai pewarna alami batik. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan. Bentuk pelatihan yang diberikan yaitu dengan mendampingi mitra mulai dari preparasi kulit batang mangrove sebagai bahan baku  pewarna batik, ekstrak kulit batang mangrove,  tata cara membatik,  serta strategi pemasaran. Dalam kegiatan ini diketahui bahwa pewarna alam dari ekstrak kulit limbah mangrove menghasilkan warna coklat kemerah-merahan. Kulit batang mangrove sangat kaya akan tanin yang dapat digunakan sebagai bahan dasar  pembuat warna. Tahap sosialisasi disambut baik dan antusias hingga pelaksanaan pelatihan pemanfaatan ekstrak kulit batang mangrove sebagai pewarna alami pada kain batik dilakukan berjalan dengan efektif. Dengan adanya pelatihan ini Masyarakat kelompok pengrajin batik di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan semakim percaya diri dan termotivasi untuk memanfaatkan  bahan alam sebagai zat warna alami dalam usaha mereka

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Irawati, H., Luthfiyana, N., Wijayanti, T., Naafilah, A. I., & Wulan, S. (2020). Aplikasi Pewarnaan Bahan Alam Mangrove Pada Kain Batik Sebagai Diversifikasi Usaha Masyarakat. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 285-292.

Izzah, S. N., Marwoto, P., & Iswari, R. S. (2018, March). Markisa fruit (Passiflora edulis var. flavicarpa) as a fixation material of natural colour of mangrove waste on batik. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 983, No. 1, p. 012009). IOP Publishing.

Pane, Y., & Gultom, T. T. (2023). Socialization of Batik Waste Utilization into Wood Putty. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 504-508.

Perdana, T. A., Putra, F. I. F. S., & Budiantoro, R. A. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Industri Rumah Tangga Melalui Batik Bakau. Surya Abdimas, 5(4), 417-426.

Sari, D. S. P., Putri, E., & Fitriani, M. Pendampingan Masyarakat Gampong Kuala Langsa melalui Pembuatan Batik dan Memanfaatkan Kulit Limbah Mangrove Assistance of the Community of Gampong Kuala Langsa Through the Manufacturing of Batik and Utilizing Mangrove Waste Skin.

Sofyana, N. T., & Refli, R. (2023). Pemanfaatan Ekosistem Mangrove dalam Pembuatan Produk Bioteknologi: Mini Review. Journal of Tropical Upland Resources (J. Trop. Upland Res.), 5(2), 10-18.

Sulistyowati, L., Hafa, M. F., Ginting, A., & Darwiyati, D. (2022). Pemanfaatan Inovasi Produk Hutan Mangrove Sebagai Pewarna Alami Kain Batik Tradisional Malang Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Tambakrejo Kabupaten Malang. Scientific Journal of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 5(3), 810-819.

Wahyuningsih, S. (2016). Pembuatan Zat Warna Alami dari Buah Mangrove Spesies Rhizophora Stylosa sebagai Pewarna Batik dalam Skala Pilot Plan.

Mangunhardjo, D. (2017). Pemberdayaan kelompok wanita nelayan pesisir pantai dengan aplikasi teknologi pewarna alam limbah mangrove jadi batik di Mangkang Kecamatan Tugu Semarang. Jurnal Panrita Abdi, 1(2).

Warsita, K. S., & Muchtarromah, B. (2024). Analisis Potensi Pewarna Textil Berbasis Tanaman. Bioma: Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 9(1), 36-36.