PEMANFAATAN KULIT JERUK LEMON SEBAGAI ANTISEPTIK HANDSANITIZER
Main Article Content
Abstract
WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Laju penyebaran virus ini terus meningkat. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk menggunakan hand sanitizer. Meningkatnya permintaan hand sanitizer membuat harga jual produk tersebut ikut naik. Selain itu, penggunaan hand sanitizer berbahan dasar alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan inovasi hand sanitizer yang menggunakan bahan-bahan alami. Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Nagori Huta II Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun dengan membuat hand sanitizer alami dari kulit jeruk lemon. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap permasalahan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di negara kita melalui pembuatan hand sanitizer alami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode simulasi dan pelatihan. Hasil dari pengabdian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Nagori Huta II Bangun sangat antusias dan dapat menerapkan hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, seperti membuat hand sanitizer dari bahan-bahan alami yang dapat dipraktikkan di rumah dan baik untuk kesehatan. pandemi ini dan dapat menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggraini, A., P. (2020, April 11). Waspadai, Ini 5 Efek Samping Penggunaan Hand Sanitizer Berlebihan Halaman all. KOMPAS.com. https://health.kompas.com/read/2020/04/11/133000768/waspadai-ini-5-efek-sampingpenggunaan-hand-sanitizer-berlebihan
Aprilia, S., & Yanti, W. (2020). Pemanfaatan Kulit Jeruk Nipis Sebagai Alternatif Hand Sanitizer. PROCEEDING IAIN Batusangkar, 1(3), 227–232.
Azimah, R. N., Khasanah, I. N., Pratama, R., Azizah, Z., Febriantoro, W., & Purnomo, S. R. S. (2020). Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Sosial Ekonomi Pedagang Di Pasar Klaten Dan Wonogiri. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 9(1), 59–68. https://doi.org/10.15408/empati.v9i1.16485
Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI, 7(4), 551. https://doi.org/10.24843/JRMA.2019.v07.i04.p07
Dewi, D. W., Khotimah, S., & Liana, D. F. (2016). Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya (Aloe vera L) sebagai Antiseptik Pembersih Tangan terhadap Jumlah Koloni Kuman. Jurnal Cerebellum, 2(3), 13.
Fatmawati, F. (2020). Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer Dan Pembagian Hand Sanitizer Disaat Pandemi Covid-19. JCES (Journal of Character Education Society), 3(2), 432– 438. https://doi.org/10.31764/jces.v3i2.2401
Herlina, N. (2020, March 30). FKIK Membuat Hand Sanitizer dari Bahan Alami. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-kita/fkik-membuat-handsanitizer-dari-bahan-alami/
Khamidah, S., Saefurrohim, Z., M., & Sholahuddin, I. (2019). Pembuatan Hand Sanitizer Alami Sebagai Upaya Peningkatan Personal Higiene Masyarakat Desa Kalikayen, Kota Semarang. Bimkmi, 7(1), 1–3.
Lestari, P. M., & Pahriyani, A. (2020). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Perasaan Buah Jeruk Nipis Bagi Guru, Siswa Siswi Sma Dan Smk Mutiara 17 Agustus Kelurahan Teluk Pucung Bekasi Utara. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 7(2). https://doi.org/10.20961/semar.v7i2.18094
Sari, R., & Isadiartuti, D. (2006). Studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan. Majalah Farmasi Indonesia, 17(2006). http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?dataId=10171
http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM abdimasmutiara@gmail.com