MANFAAT KULIT MANGGA SEBAGAI MASKER ORGANIK
Main Article Content
Abstract
Dewasa kini, permintaan produk kosmetik di Indonesia semakin melonjak secara signifikan, bahkan kini kaum pria mulai tertarik kepada salah satu jenis kosmetik, yaitu skincare. Namun, kondisi aktual yang saat ini ditemui di kalangan masyarakat adalah banyak kalangan remaja yang masih belum mengetahui bahaya dan implikasi negatif dari setiap kosmetik yang digunakan. Selain itu, sebagian besar remaja juga belum mengetahui mengenai cara pemanfaatan potensi desa. Kolaborasi gagasan antara pembuatan masker organik untuk menghindari bahaya masker instan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam desa merupakan solusi yang tepat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi edukasi masker organik berbasis pemanfataan potensi 0yaitu limbah kulit mangga. Masker organik sangat aman dari bahan-bahan kimia yang dapat merusak kulit wajah. Masker organik lebih banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kulit wajah dan dapat digunakan oleh semua jenis kulit wajah. Hasil kegatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para peserta di setiap indikator yang telah ditentukan. Dengan kata lain, program ini telah berhasil memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Dewi, M., & Neti, S. (2013). AZ tentang Kosmetik. PT Elex Media Komputindo.
Odetta, A. T. (2019). Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Perawatan Wajah Dengan Masker Organik. https://doi.org/10.31219/osf.io/63ptq
Rohmah, Ainur, F., & Maspiyah. (2016). Pengaruh Proporsi Kulit Buah Kopi dan Oatmeal terhadap Hasil Jadi Masker Tradisional untuk Perawatan Kulit Wajah. Jurnal Tata Rias. 5(3).