Pencegahan Infeksi Nosokomial Melalui Sosialisasi 5 M

Main Article Content

Henny Syapitri
Adventy Riang Bevy Gulo
Siska Dwi Ningsih

Abstract

Terjadinya penularan infeksi bisa melalui media apa saja, seperti bersentuhan dengan pasien, melalui airbone (udara), terpapar cairan pasien dan masih banyak lagi. Apabila kita suda terpapar, kita tidak menyadari hal tersebut dan bisa diketahui ketika sudah dalam kondisi buruk, oleh karena itu infeksi ini sudah mempengaruhi kesehatan ratusan juta pasien di seluruh dunia setiap tahun. Sehingga penyebaran infeksi nosokomial ini harus dicegah sedini mungkin untuk mengurangi risiko persebaran penyakit. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan "Pencegahan Risiko Infeksi Nosokomial Melalui Sosialisasi Penerapan 5M” di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi penerapan “5M”. Materi disampaikan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Pelaksanaan sosialisasi diawali dengan pembukaan meliputi penyampaian salam, perkenalan diri, menjelaskan topik sosialisasi, menjelaskan tujuan, kontrak waktu, dilanjutkan penyampaian materi, evaluasi dan terminasi. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 30 orang peserta. Antusias peserta dalam kegiatan ini sangat tinggi dibuktikan selama acara berlangsung, pasien dan keluarga terlihat sangat antusias. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 76,7% peserta telah mampu memahami dan menjelaskan tentang pencegahan infeksi nosokomial secara mandiri dan 80% peserta sudah menerapkan protokol 5M.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Hastuti, P., Aisah, N. N., & Antika, L. (2020). PENDAYAGUNAAN PARTISIPASI PASIEN DAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL MELALUI PELAKSANAAN CUCI TANGAN. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 91-99.

Chairani, R., Riza, S., & Putra, Y. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Infeksi Nosokomial dengan Kepatuhan Perawat dalam Mencuci Tangan di Ruang Rawat Inap Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Besar Tahun 2022. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 8(2), 1293-1302.

Wulandari, W. (2010). Hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nosokomial dengan perilaku cuci tangan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Runtu, L. G., Haryanti, F., & Rahayujati, T. B. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Perawat Dalam Penerapan Universal Precautions di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 2(1).

Salawati, L. (2012). Pengendalian Infeksi Nosokomial di Ruang Intensive care unit rumah sakit. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 12(1), 47-52.

Attoriq, S., & Sodik, M. A. (2018). Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan Di Lahan Praktik.