MENGENAL BUDAYA SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN PERSONAL BRAND MAHASISWA SEMESTER ENAM (VI) PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Main Article Content

Ernita Siagian
Formaida Tambunan

Abstract

Branding adalah hal yang umum dilakukan dalam dunia pemasaran. Branding dilakukan untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya sehingga memunculkan cirinya yang khas. Seiring berkembangnya konteks branding tersebut, kini branding telah merambah ke banyak lini, termasuk dalam pengembangan diri seseroang. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan istilah personal branding. Penelitian ini mengulas tentang analisis personal branding remaja yang direpresentasikan oleh mahasiswa Manajemen semester Enam (VI). Mereka adalah sosok remaja yang digandrungi karena pemikirannya dalam menyikapi hal-hal tentang kehidupan remaja. Salah satu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengejawantahkan sudut pandang remaja dalam mendefinisikan jati dirinya. Hal ini menjadi niscaya karena eksistensi diri adalah hal mendasar yang pasti ada pada diri seseorang, termasuk remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung delapan konsep utama personal branding Peter Montoya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal branding mahasiswa manajemen semester Enam (VI) memenuhi kedelapan konsep utama tersebut dan melingkupi tiga elemen utama personal branding, yaitu You, Promise, dan Relationship

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Chaplin, J.P. (2002). Dictionary of Psychology. New York. Dell Publishing Co.Inc.

Juju, D. dan Sulianta, F. (2010). Branding Promotion with Social Network. PT. Elex MEdia Komputindo: Jakarta

Montoya, P. (2002). The Personal Branding Phenomenon: Realize Greater Influence, Explosive Income Growth and Rapid Career Advancement by Applying the Branding Techniques of Michael, Martha & Oprah. USA: Peter Montoya Incorporated