PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA MENGOLAH BIJI NANGKA MENJADI DODOL PADA MASYARAKAT KELURAHAN DWIKORA KECAMATAN MEDAN HELVETIA

Main Article Content

Ernita Siagian
Eva Margareth Sarah

Abstract

Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia memiliki potensi hasil kebun berupa buah nangka yang cukup melimpah, namun dengan harga jual yang sangat murah. Dodol nangka merupakan salah satu produk pangan olahan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan nilai ekonomis buah nangka. Pada program pengabdian masyarakat ini, masyarakat diberi pelatihan pengembangan produk dodol nangka dengan penambahan kacang dan pelatihan mengenai desain kemasan. Adanya pelatihan olahan pangan berbasis nangka dan inovasi pengembangan produk mampu memberdayakan potensi sumberdaya masyarakat Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia. Peserta kegiatan mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan inovasi terhadap produk olahan nangka, sehingga dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam membuat produk pangan olahan dari buah nangka ini. Kemampuan masyarakat ini tentunya akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian warga.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Anggriana A, Mahardi, Ristiadi. 2017. Karakteristik Buah Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lamk) Siap Saji Yang Dipasarkan Di Kota Palu. e-J. Agrotekbis, 5(3): 278-283.

Ansar, Nazzaruddin. 2018. Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Dodol Nangka di Desa Suranadi Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Jurnal Panrita Abdi, 2(2): 135-141.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1992. SNI Syarat Mutu Dodol. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1996. SNI Syarat Mutu Dodol Nangka, Dodol Nanas, Dodol Sirsak. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Basito. 2009. Sifat Fisik, Kimia, Dan Organoleptik Pada Pembuatan Dodol Yang Disubstitusi Dengan Wortel (Daucus carota, Linn). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 2(2): 104-111.