SOSIALISASI PEMBUATAN GEL ANTISEPTIK DARI SEREH DAN LEMON PADA MASYARAKAT MEDAN
Main Article Content
Abstract
Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang praktis tanpa air dan sabun dengan kemampuan antibakteri dalam menghambat maupun membunuh bakteri. selain itu Penggunaan hand sanitizer sangat praktis sehingga menjadi kebutuhan Pokok khususnya ketika yang tidak ada tempat atau kesempatan mencuci tangan dengan air dan sabun, misalnya saat bepergian. Hand Sanitizer Merupakan antiseptic pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif pengganti sabun Penggunaan hand sanitizer berbahan antiseptik alkohol memiliki efek samping yaitu dapat melarutkan lapisan lemak dan sebum pada kulit, dimana lapisan tersebut berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi kuman, alcohol mudah terbakar dan pada pemakaian berulang menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit. sereh bermanfaat sebagai anti radang, menghilangkan rasa sakit dan melancarkan sirkulasi darah.Manfaat lain yaitu untuk meredakan sakit kepala, otot, batuk, nyeri lambung, haid tidak teratur dan bengkak setelah melahirkan. Akar tanaman sereh digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak, bahan untuk kumur, dan penghangat badan. Sedangkan minyak sereh banyak digunakan sebagai bahan pewangi sabun, spray, disinfektan, dan bahan pengkilap. Jeruk lemon merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C serta kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Jeruk lemon mengandung 3,7% asam sitrat dan vitamin C 40-50 mg / 100 g . Walaupun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, lemon mengandung asam sitrat dengan pH rendah yaitu 2,74 , makanan / minuman.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anonim. 2009. Sereh (Cymbopogon nardus). Diakses melalui http://jamu‐herbal.com/serai‐cymbopogon‐ nardus.html pada tanggal 31 Mei 2010.
Anonim. 2010. Deodoran dan Jenis‐Jenisnya. Diakses melalui http://www.mandom.co.id/yourlook.php?lang= EL&cat=1000467 pada tanggal 25 Mei 2010.
Anonim. 2010. Staphylococcus epidermidis. Diakses melelui http://en.wikipedia.org/wiki/Staphylococcus_ epidermidis pada tanggal 29 Mei 2010.
Kristanto, F. 2013. Kekerasan Permukaan Enamel Gigi Manusia Setelah Kontak dengan Air Perasan Citrus Limon. (Skripsi). Universitas Airlangga, Surabaya.
Permata, AN, Atik K. dan Betty L. 2018. Screening Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Pada Buah Jeruk Lemon (Citrus limon) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 64-76.