CARA PENGGUNAAN SEDIAAN GEL UNTUK MENGOBATI PERADANGAN MASYARAKAT DI DESA BATU GEMUK MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plecantrus ambonicus Linn Spreng)

Main Article Content

Karnirius Harefa
Evani Martalena Silitonga
Netti Etalia Br Brahmana

Abstract

Gel merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, yang terpenetrasi oleh suatu cairan. Sediaan gel lebih disukai karena sediaan gel memiliki keuntungan seperti aman, mudah dibersihkan, teknik pembuatan mudah, biaya rendah, dan memiliki kompabilitas yang baik dengan obat-obatan sehingga dapat digunakan untuk sediaan pada kulit, sediaan pada mata serta sediaan eksternal lainnya. Komposisi kandungan kimia daun bangun-bangun secara ilmiah belum banyak diketahui bangun-bangun memiliki kandungan vitamin C,vitamin B1,vitamin B12, beta karoten,niasin, karvakrol,kalsium,asam-asam lemak, asam oksalat dan serat. Kandungan bangun-bangun sudag pernah dimasukkan sebagai komponen obat jamu ibu hamil yang menurut peneliti mempunyai sifat merangsang kontraksi yang kuat pada dinding Rahim  daun bangun-bangun dipercayai dapat meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) dan memiliki kandungan zat gizi tinggi terutama zat besi dan karoten. Konsumsi daun bangun-bangun berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar beberapa mineral seperti zat besi,kalium,seng, dan magnesium  Tanaman Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai ramuan tradisional di Indonesia yang biasa digunakan oleh masyarakat suku Batak untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan jumlah ASI Tanaman bangun-bangun mengandung senyawa metabolit sekunder misalnya, flavonoida, polifenol dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut secara umum berkhasiat sebagai antibakteri.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

X.Xiong, S.Z.Liu, J.Y.Xiang, et al. Chinese Journal of Experimental Traditional Medical Formulae. 17(2011):244-249

Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 38- 55

Wijaya, E. Y Sudjimat, D.A. Potensi Tanaman Herbal terhadap pengobatan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal 100-120