SOSIALISASI EKSTRAK ETANOL DAUN KECAPI (Sandoricum koetjape) SEBAGAI ANTIBAKTERI

Main Article Content

Widya Fitri
Antonius Wilson Sembiring
Evarina Sembiring

Abstract

Daun kecapi adalah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional sebagai obat diare, obat mulas, dan obat untuk infeksi kulit seperti bisul. Aktivitas antibakteri yang berasal dari tumbuhan, sebaiknya dipilih antibiotika serta mewakili spesies patogen yang umum dari kelas yang berbeda. Setidaknya pemilihan bakteri terdiri dari kelompok Gram positif dan Gram negative. Kandungan yang ada pada daun kecapi juga dapat membunuh bakteri salah satunya bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan diadakan sosialisasi untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat, terutama di bidang kesehatan,mengenai manfaat daun kecapi dalam melawan infeksi bakteri. Kesimpulan pengabdian kepada masyarakat adalah pemanfaatan daun kecapi telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapatkan sambutan yang baik. Setelah melaksanakan pelatihan ini, para peserta lebih memahami infeksi bakteri dapat dicegah dengan bahan alami seperti daun kecapi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Cahyadi,S. (2006). Analisis dan aspek kesehatan bahan tambahan pangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Djumidi, H. (1997). Inventaris tanaman obat Indonesia jilid iv badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Jakarta: Departemen kesehatan dan kesejahteraan sosial RI.

Suartini et al,. (2006). Makrozoobenthos di Tukad Bausan Desa Pererenan Kabupaten Bandung Bali. Jurusan Biologi FMIPA universitas Udayana Denpasar. Jurnal Ecotrophic. 5 (2) : 119-122.

Tinggen, I. N. (2000). Taru Premana (Pustaka Leluhur). Singaraja: Eka Cipta.