Pelaksanaan Penyuluhan Tentang Hipertensi dan Indeks Massa Tubuh Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil di Puskesmas Hutapaung

Main Article Content

Netti Meilani Simanjuntak
Suci Nanda Resti Tarigan

Abstract

Proses kehamilan merupakan hal yang fisiologis sepanjang daur kehidupan wanita. Sebagian besar kehamilan berlangsung dengan aman akan tetapi terdapat 15%  ibu hamil mengalami komplikasi. Salah satu komplikasi yang dialami pada kehamilan adalah peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah selama kehamilan merupakan penyebab kesakitan dan kematian ibu di negara berkembang. Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan terjadinya hipertensi dalam kehamilan adalah berat badan. Selain masalah gizi berlebih atau obesitas juga ditemukan adanya keterkaitan antara kejadian pre eklamsia dengan gizi buruk. Prevalensi kegemukan meningkat pada negara yang berpenghasilan tinggi maupun rendah. Sekitar 20 – 25 % perempuan menderita hipertensi kronik akan mengalami pre eklamsia pada saat hamil. Tingginya kasus kematian ibu akibat pre eklamsia mencapai 2,3 – 3 %. Pada penduduk usia ≥15 tahun yang obesitas, prevalensi lebih tinggi pada perempuan (29,3%) dibandingkan pada laki- laki (14,5%). Prevelansi lebih tinggi di perkotaan (25,1%) daripada perdesaan (17,8%). Sedangkan menurut kelompok umur, obesitas tertinggi pada kelompok umur 40-44 tahun (29,6%). Ibu hamil yang memiliki kelebihan berat badan saat kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi selama hamil dan saat persalinan, seperti hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi saat hamil). Demikian eratnya kaitan antara IMT dan kejadian preeklampsia, sehingga pemeriksaan IMT secara rutin mutlak diperlukan. Pemeriksaan secara rutin dan berkala diharapkan dapat digunakan sebagai sumber data dalam mengetahui kondisi ibu hamil dari waktu ke waktu.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Andriani, C., Lipoeto, N. I., & Utama, B. I. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 12–20.

Azizah, N., Ruliati, & Majidah, L. (2016). Hubungan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil. Jurnal Penelitian.

Chouda, C., & Wiyoko, P. F. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Hipertensi pada Kehamilan. Borneo Student Research, 2(3), 2721– 5725.

Cunningham, M. (2015). Williams Obstetrics. McGraw Hil.

Hanum, F. (2018). Hubungan antara indeks massa tubuh ( IMT ) dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil trimester III di RSUD Wates Kulon Progo. Skripsi, 57. http://info.rsudwates.id/e-library/

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Katalog Dalam Terbitan.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. katalog Dalam Terbitan. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Manuaba, I. A. C., Manuaba, I. B. G. F., & Manuaba, I. B. G. (2015). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. EGC.

WHO. (2019). Maternal Mortality. Newsroom. https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/maternal-mortality