PENYULUHAN KANDUNGAN MERKURI KRIM WAJAH YANG BEREDAR DIPASARAN
Main Article Content
Abstract
Radiasi sinar ultraviolet matahari dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada kulit. Untuk mengatasinya perlu adanya perawatan menggunakan kosmetik,salah satunyayaitu krim pemutih wajah (Whitening Cream). Merkuri merupakan salah satu bahan aktif yang sering direkomendasikan karena ion merkuri dianggap dapat menghambat sintesis melamin pigmen kulit di sel melanosit. Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor HK.03.01.23.07.11.6662 tahun 2011 persyaratan logam berat jenis merkuri (Hg) adalah tidak lebih dari 1 mg/kg atau 1mg/L (1ppm). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi kandungan merkuri pada krim wajah yang beredar dipasaran. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat krim pemutih yang mengandung merkuri dapat menimbulkan toksisitas terhadap organ-organ tubuh. Hal tersebut terjadi karena senyawa merkuri akan kontak dengan kulit secara langsung sehingga mudah terabsorpsi masuk ke dalam darah dan mengakibatkan reaksi iritasi yang berlangsung cukup cepat diantaranya dapat membuat kulit terbakar, menjadi hitam, dan bahkan dapat berkembang menjadi kanker kulit. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Dusun 14 Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Kusantati, H., Prihatin, P. T., dan Wiana, W. (2008). Tata Kecantikan Kulit, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta.13.
Parengkuan, K., Fatimawali, F., dan Citraningtyas, G. (2013). Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Kota Manado, PharmaconJurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 01. Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT, Manado.15.
Sembel, T. D. (2015). Toksikologi Lingkungan, Andi, Yogyakarta.17.
Tranggono, I.S.R., dan Fatma Latifah. (2014). Buku Pegangan Dasar Kosmetologi, Sagung Seto, Jakarta.20.
Wang, L., and Zhang, H., (2015). Mercury content in marketed cosmetics: analytical survey in Shijiazhuang, China, Cutaneous and ocular toxicology.