PENGENALAN DEMENSIA BAGI REMAJA MENGGUNAKAN MEDIA FILM LAYAR LEBAR ‘STILL ALICE’

Main Article Content

Ernawati Ernawati
Fuzastuti Fuzastuti

Abstract

Tujuan & manfaat: pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan demensia (Dementia Awareness) kepada para remaja. Pengenalan demensia berupa pengenalan tanda gejala serta penyebab demensia. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengidentifikasi Orang Dengan Demensia (ODD) di anggota keluarga mereka, sehingga ODD akan mendapatkan penanganan secara lebih cepat dan tepat. Metode: Dementia awareness ini dilakukan dengan beberapa tahap kegiatan yaitu: (a) pemutaran film layar lebar ‘Still Alice’; (b) sesi diskusi; (c) pemaparan hasil penelitian tentang senam poco-poco. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre dan pos tes. Hasil: Dari 56 peserta yang hadir terdapat 46 peserta yang mengisi lembar pertanyaan pre dan pos tes. Mayoritas peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan dapat menjawab sebagian besar pertanyaan dengan benar. 100% peserta menjawab dengan benar pertanyaan tentang demensia merupakan gangguan pada proses pikir dan ODD mengalami perubahan perilaku. Walaupun mengalami peningkatan, masih terdapat 83% peserta tidak mengetahui bahwa ODD masih memiliki perasaan. Kesimpulan: Film layar lebar dapat digunakan sebagai media promosi kesehatan pada remaja. Film layar lebar juga memiliki keterbatasan, karena belum tentu mencakup keseluruhan informasi yang ingin dibagikan. Dengan pemilihan tema film yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, film masih dianggap efektif bagi remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Alzheimer Association. (2018). What is Dementia? https://www.alz.org/alzheimers-dementia/what-is-dementia
Australia Dementia. (2015). Diagnostic criteria for Dementia. Alzheimer’s Australia, 1–6. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK56452/
Donuata, P. B. (2019). Efektivitas Pemberian Pre Test dan Post Test Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Siswa. IKIP Muhammadiyah Maumere.
Handini, H. R. S. (2021). Perbedaan Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Media Film Dengan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pus Tentang Pemeriksaan Iva. Jurnal Sehat Mandiri, 16(1), 44–57. https://doi.org/10.33761/jsm.v16i1.313
Hickey, D., Glynn, R. W., Shelley, E., & Lawlor, B. (2019). The impact of a national public awareness campaign on dementia knowledge and help-seeking in Ireland. European Journal of Public Health, 29(Suplement 4), 185.
Husodo, B. T., Handayani, N., Velia, U., Purnamawati, A., Masyarakat, F. K., Diponegoro, U., Kesehatan, F., & Universitas, M. (2021). Interpretasi Pesan Kesehatan Reproduksi Dalam Film Dua Garis Biru. 9, 245–250.
Maharani, I., Fridani, L., & Akbar, Z. (2019). Efektivitas Penggunaan Media Film Bertema Pendidikan. Faktor Jurnal Kependidikan, 6(2), 135–146. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor/article/view/3832
Nastiti, D. A. (2015). Pengaruh Senam Poco0Poco Untuk Melawan Demensia. Jurnal Psikostudia Universitas Mulawarman, 4(1).
O’Brien, J. T., & Thomas, A. (2015). Vascular dementia. The Lancet, 386(10004), 1698–1706. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)00463-8
Saleh, Y. R., Arya, I. F., & Afriandi, I. (2016). Film yang Efektif Sebagai Media Promosi Kesehatan bagi Masyarakat. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(2), 70–78. https://doi.org/10.24198/jsk.v2i2.11245
Selviana, S., & Suwarni, L. (2018). Promosi Kesehatan Melalui Media Film Dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Sekolah Dasar Wilayah Pesisir Kepulauan. Jurnal Abdimas Mahakam, 2(2), 78. https://doi.org/10.24903/jam.v2i2.376
World Health Organization. (2021). Dementia. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs362/en/