PEMBEKALAN BAGI PARA PENDAMPING SEKAMI ANAK DAN REMAJA SEKEUSKUPAN AGUNG MEDAN MENUJU RESPONS DAN PEMULIHAN PANDEMI COVID-19 DI TANJUNG PINGGIR PEMATANG SIANTAR
Main Article Content
Abstract
Indonesia memiliki kerentanan yang tinggi sejak sebelum pandemi dengan terdapat 60 persen anak. diimunisasi lengkap. Penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan kelumpuhan aktivitas hampir di seluruh dunia. Berdiam diri di rumah dalam waktu yang lama sebagai upaya pencegahan dari Covid-19 menyebabkan banyak masalah pada anak-anak di seluruh dunia baik kesehatan fisik maupun mental. Dampak penutupan sekolah dan kegiatan pembinaan rohani bagi Serikat Anak & Remaja Misioner (Sekami) di gereja dirasakan cukup besar dihadapi oleh para pendamping, khususnya anak dan remaja. Untuk itu, perlu dilakukan pembekalan dan pemberdayaan melalui program intervensi kembali bersekolah dan beribadah kepada para Pendamping Sekami di wilayah Keuskupan Agung Medan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Huscroft-D’Angelo, J., Trout, A. L., Lambert, M. C., & Thompson, R. (2017). Reliability and “Validity of the Youth Empowerment Scale–Mental Health in Youth Departing Residential Care and Reintegrating into School and Community Settings. EDUCATION AND TREATMENT OF CHILDREN, Volume 40 (4), hlm. 547-570. doi:10.1353/etc.2017.0024.
Saputri, Nurmala Selly, dkk. Dampak Pandemi COVID-19 pada Layanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA): Studi Kasus di Lima Wilayah di Indonesia, Catatan Penelitian SMERU, No. 5/2020, SMERU dan Knowledge Sector Initiatives, 2020, www.smeru.or.id/sites/default/files/publication/cp05_covidkia_in.pdf.
Better Care Network, The Alliance and UNICEF, Protection of Children during the COVID-19 Pandemic: Children and Alternative Care. Immediate Response Measures, Technical note, 2020, https://alliancecpha.org/en/system/tdf/library/attachments/covid-19_alternative_care_technical_note_final.pdf?file=1&type=node&id=37605