KETERAMPILAN DAN EDUKASI KESEHATAN MENTAL KADER POSYANDU REMAJA BAGI ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS 1 MEDAN
Main Article Content
Abstract
Memahami konsep kesehatan tidak pernah dapat dilepaskan dari pengaruh sejarah dan kemajuan kebudayaan. Sepanjang sejarah makna sehat dan sakit ternyata dipengeruhi oleh peradaban. Selain itu tritmen yang dilakukan juga disesuaikan dengan pemahaman terhadap kesehatan tersebut. Budaya Barat dan Timur ternyata memiliki perbedaan yang mendasar mengenai konsep sehat-sakit. Perbedaan ini kemudian memengaruhi system pengobatan di kedua kebudayaan. Akibatnya, pandangan mengenai kesehatan mental juga berbeda. Namun dengan kemajuan teknologi dan komunikasi yang membuat relasi antar manusia semakin mengglobal, pertemuan antara kedua budaya ini tidak lagi dapat dihindari sehingga sekarang ini ditemui berbagai cara penanganan kesehatan yang mencoba mengintegrasikan system pengobatan antara kedua kebudayaan. Kesehatan mental menurut seorang ahli kesehatan Merriam Webster, merupakan suatu keadaan emosional dan psikologis yang baik, dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan kognisi dan emosi, berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Inti dari kesehatan mental sendiri adalah lebih pada keberadaan dan pemeliharaan mental yang sehat. Akan tetapi, dalam praktiknya seringkali kita temui bahwa tidak sedikit praktisi di bidang kesehatan mental lebih banyak menekankan perhatiannya pada gangguan mental daripada mengupayakan usaha-usaha mempertahankan kesehatan mental itu sendiri. Memahami konsep kesehatan tidak pernah dapat dilepaskan dari pengaruh sejarah dan kemajuan kebudayaan. Sepanjang sejarah makna sehat dan sakit ternyata dipengeruhi oleh peradaban. Selain itu tritmen yang dilakukan juga disesuaikan dengan pemahaman terhadap kesehatan tersebut. Kondisi mental yang sehat pada tiap individu tidaklah dapat disamaratakan. Kondisi inilah yang semakin membuat urgensi pembahasan kesehatan mental yang mengarah pada bagaimana memberdayakan individu, keluarga, maupun komunitas untuk mampu menemukan, menjaga, dan mengoptimalkan kondisi sehat mentalnya dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
2. Mahardika, Nur (2017) Kesehatan mental. BADAN PENERBIT UNIVERSITAS MURIA, Kudus.
3. F,J,Monks. A.M.P, Knoers, Siti Rahayu, Psikologi Perkembangan .Gajah Mada University Press.
4. Kathryn Geldard, David Geldard, Konseling Remaja.Pustaka Pelajar.
5. Dr Zakiah Darajat, Kesehatan Mental, Penerbit Gunung Agung.