EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU DAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK MENJADI KERTAS RAMAH LINGKUNGAN
Main Article Content
Abstract
Kertas merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi manusia. Jumlah kebutuhan kertas setiap tahun terus mengalami peningkatan. Limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok merupakan limbah yang cukup banyak ada di Indonesia. ampas tahu mengandung kadar selulosa 30,4%,sedangkan kulit pisang kepok memiliki kandungan selulosa yang tinggi (60-65%), hemiselulosa 6-8%, dan lignin 5-10%. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok menjadi kertas ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok menjadi kertas ramah lingkungan. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat, memahami limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok menjadi kertas ramah lingkungan sehingga limbah tersebut dapat bernilai. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara, peserta mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.