PENERAPAN WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SISWA SMA
Main Article Content
Abstract
Nyeri punggung bawah merupakan gangguan muskuloskeletal yang sering terjadi dalam aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang dilakukkan secara berlebihan seperti duduk atau berdiri terlalu lama bisa menyebabkan nyeri pada punggung bawah. Terutama pada siswa SMA yang aktivitasnya lebih sering duduk. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang cara mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan pengetahuan pada siswa SMA tentang penanganan yang sesuai dengan nyeri tersebut. Metode yang digunakan adalah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dan demonstrasi penerapan william flexion exercise pada nyeri punggung bawah pada siswa SMA. Hasil pengabdian masyarakat adalah peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang siswa SMA. Seluruh peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan demonstrasi dan 80% peserta mengungkapkan baru mengetahui william flexion exercise dapat meredakan nyeri pungggung bawah. Seluruh eserta mampu melakukan william flexion exercise sesuai dengan edukasi dan penerapannya. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa penerapan william flexion exercise terhadap nyeri punggung bawah siswa SMA. Hasil kegiatan dapat diterapkannya william flexion exercise pada nyeri punggung bawah sehingga dapat dioptimalkannya kecatatan yang mungkin terjadi pada siswa SMA.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Andini F. (2015). Risk Factors of Low Back Pain in Workers. Journal of Majority. 4(1), halaman 11-19.
Anas Tamsuri. (2012). Konsep Dan Penatalaksanaan Nyeri.Jakarta: EGC
Andryanto, dkk. (2013). Intervensi William Flexion Exercise Lebih Baik Dari Masase Pada Kombinasi IR Dan TENS Untuk Penurunan Nyeri Penderita Spondilosis Lumbal, ojd.undu.id./index.php/mifi/article/v iew/8427
Bull E dan Archard G. 2007. Nyeri Punggung. Jakarta: Erlangga
Harsono, D., 2000. Nyeri Punggung Bawah. Jakarta: EGC.
Helmi, Z. N., 2012. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Medika.
Hoy, D. et al., 2012. A Systematic Review of the Global Prevalence of Low Back Pain.Arthritis & Rheumatism, 64(6), pp.2028–2037.
Jones & Bartlett, 2011. Book Review Physical Therapy Management of Low Back Pain: A Case-Based Approach, Toronto.
Kusumawati, Y.R. & Wahyono, Y., 2015. Latihan Core Stability dan William Flexion Exercise dalam Menurunkan Nyeri, Peningkatan Keseimbangan dan Kemampuan Fungsional. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 4(1), pp.15–18.
Mujianto. (2013). Cara Cepat Mengatasi 10 Besar Kasus Muskoskeletal Dalam Praktik Klinik Fisioterapi. Penerbit Salemba Medika. Jakarta.
Muhammad,dkk (2013). Effectiveness of William’s Flexion Exercises In Management of Low Back Pain.Student of Profesessional Doctor In Physical Therapy, Ziauddin University. Diakses Januari 2014
Muhith, A. & Yasma, A.N., 2014. Pengaruh Terapi William Flexion Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Medica Majapahit, 6(1), pp.29–38.
Perdani (2010). Pengaruh Postur Dan Posisi Tubuh Terhadap Timbulnya Nyeri Punggung Bawah. (Eprint. Unpid.Ac.Id/123653/1/Putri-P.Pdf).
Pramita, I., 2014. Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatakan Aktivitas Fungsional Dari Pada William’s Flexion Exercise Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Denpasar.
Prasetyo Sigit. 2010. Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu
Wicaksono, (2012). Factor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Nyeri Punggung Bawah Pada Bidan Saat Menolong Proses Persalinan. Repository-UpnykAc.Id/2330/1/Paper4 Pemprov.Pdf.
Wulandari, R.A., P.S, J.M. & Khosama, H., 2014. Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Nyeri Punggung Bawah Pada Buruh Kapal, Manado.