PENYULUHAN TENTANG MANFAAT TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza) SEBAGAI OBAT KELUARGA DI ELURAHAN DENAI
Main Article Content
Abstract
Tanaman obat temulawak sudah banyak sekali di gunakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Bahkan di percaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh dari pada obat – obat modern. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan untuk menerapkan dan menurunkan manfaat temulawak (Curcuma xanthoriza) sebagai Obat Keluarga, memotivasi masyarakat Kelurahan Medan Denai mengetahui Manfaat dan meningkatkan penggunaan Temulawak (Curcuma xanthoriza) sebagai Obat Keluarga. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian maayarakat dalam bentuk pelatihan masyarakat tentang Manfaat Temulawak (Curcuma xanthoriza) sebagai Obat Keluarga yang dilaksanakan di Kelurahan Medan Denai yang dapat dikemukakan sebagai berikut kegiatan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat (Kelurahan Medan Denai), dan kegiatan ini mendapat wacana baru bagi para masyarakat untuk dapat menyebarluaskan informasi pelatihan yang mereka dapatkan dan untuk diri mereka sendiri.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Astuty, E.J.T.A. 2009. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit
Rabies Pada Siswa Sekolah Dasar Di Provinsi Sumatra Barat [skripsi]. FK Hewan IPB, Bogor. .
Kim., So Sun, Moon Seongmi, Kim Eun Jung. 2011. Public Knowledge and Attitudes Regarding Antibiotic Use in South Korea. J Korean Acad Nurs 41:742-749.
Widayati, A., Sri Suryawti, Charlotte de Crespigny, dan Janet E. Hiller. 2012. Knowledge and beliefs about antibiotics among people in Yogyakarta City Indonesia: A cross sectional population-based survey. Antimicrobial Resistance and Infection Control 2012, 1:38.
World Health Organization. 2001. WHO Global Strategy for Containment of Antimicrobial Resistance. Switzerland