EDUKASI KEPATUHAN MINUM OBAT UNTUK MENCEGAH KEKAMBUHAN ORANG DENGAN SKIZOFRENIA

Main Article Content

Jek Amidos Pardede
Lyla Malinda Siringo-ringo
Tomi Jeremies Hulu
Amelia Miranda

Abstract

Skizofrenia merupakan sindrom kompleks yang dapat merusak pada efek kehidupan penderita. Salah satu penyebab kekambuhan orang dengan skizofrenia adalah tidak teraturnya dalam mengkonsumsi obat dalam sehari-hari setelah pulang ke rumah. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam minum obat untuk mencegah kekambuhan orang dengan skizofrenia setelah pulang ke rumah dari Yayasan Pemenang Jiwa. Jumlah keseluruhan pasien di Yayasan pemenang jiwa adalah 65 orang dang yang mengalami skizofrenia berjumlah 42 orang.  Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan latihan. Media yang digunakan adalah leftlet. Kuesioner diberikan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi pada orang dengan skzifrenia untuk mengetahui pengetahuan pasien tentang kepatuhan minum obat. Hasil kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan tentang kepatahuan minum obat. Sebelum diberikan edukasi, tingkat pengetahuan ODS mayoritas kurang sebesar 52,4% dan setelah diberikan edukasi, tingkat pengetahuan ODS mayoritas baik sebesar 66,7%. Kesimpulan bahawa edukasi yang diberikan mampu meningkatkan penegtahuan Orang dengan skizofrenia agar patuh minum obat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Naheed, M., Akter, K. A., Tabassum, F., Mawla, R., & Rahman, M. (2012). Factors contributing the outcome of Schizophrenia in developing and developed countries: A brief review. International Current Pharmaceutical Journal, 1(4), 81-85. https://doi.org/10.3329/icpj.v1i4.10063
Pardede, J. A., Keliat, B. A., & Yulia, I. (2015). Kepatuhan dan Komitmen Klien Skizofrenia Meningkat Setelah Diberikan Acceptance And Commitment Therapy dan Pendidikan Kesehatan Kepatuhan Minum Obat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(3), 157-166. https://doi.org/10.7454/jki.v18i3.419
Pardede, J. A., & Laia, B. (2020). Decreasing Symptoms of Risk of Violent Behavior in Schizophrenia Patients Through Group Activity Therapy. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(3), 291-300. https://doi.org/10.32584/jikj.v3i3.621
Ruspawan, I., Sumirta, I. N., & Yuliawati, N. L. P. (2013). Peran Keluarga Dengan Frekuensi Kekambuhan Klien Skizofrenia. Jurnal Gema Keperawatan, 6(1), 5-12. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/6554
Sheewangisaw, Z. (2012). Prevalence and Associated Factors of Relapse in
Patent with Schizophernia At Amanuel Mental Specialized Hospital. Congress on Public Health, 1(1), 1-10
Stuart, G. W. (2013). Principles & Practice of Psychiatric Nursing (10th ed) Philadelphia: Elsevier Mosby