DIET SEHAT DAN GIZI SEIMBANG PADA PENDERITA HIPERTENSI

Main Article Content

Agnes Silvina Marbun
Rosetty Rita Sipayung
Lamhot Sidomuncul
Dean Rex
Sonya Dharma

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan pada   pembuluh darah yang dapat mengakibatkan suplai oksigen dan juga nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, konsumsi  garam  yang berlebihan, kurang aktifitas fisik, dan  berat badan yang berlebih. Komplikasi dari hipertensi dapat berupa infark miokardium, stroke, gagal ginjal dan gagal jantung. Cara menghindari dan mencegah terjadinya hipertensi baik yang telah berulang sebaiknya merubah pola hidup seperti mengatur pola makan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang diet sehat dan gizi seimbang pada penderita hipertensi dengan peserta sebanyak 20 orang. Modifikasi pola asupan makanan sehari-hari merupakan salah satu komponen perubahan gaya hidup yang mempunyai peran paling besar dalam menurunkan tekanan darah. Modifikasi pola asupan makanan yang dimaksud adalah mengikuti pedoman umum gizi seimbang juga sesuai dengan dietary approach to stop hypertension (DASH), yaitu tinggi sayuran dan buah, bahan makanan tinggi serat, susu rendah lemak, daging, dan kacang- kacangan dan yang menjadi perhatian juga adalah asupan energi, jumlah dan jenis protein, serta komponen lemak dan karbohidrat. Bahan makanan kaya akan mineral dan vitamin, serta nutrien spesifik, seperti asam lemak tak jenuh omega-3 mempunyai peran dalam pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi kepada seluruh peserta dan hasilnya seluruh peserta mampu memahami dan menjelaskan diet sehat dan gizi seimbang pada penderita hipertensi.  

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Buku 2. Singapore: ELSEVIER.
Buheli, K. L., & Usman, L. (2019). Faktor Determinan Kepatuhan Diet Penderita Hipertensi.
Jambura Health and Sport Journal, 1(1), 20–24.
Handayani, D., Anggraeny, O., Dini, C. Y., Kurniasari, F. N., Kusumastuty, I., Tritisari, K. P., et al. (2015). Nutrition Care Process (NCP). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kadir, Sunarto. (2019). Pola Makan Dan Kejadian Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal Vol. 1, No. 2, Agustus 2019 p-ISSN: 2654-718X, e-ISSN: 2656-2863
Meylen, S., dkk. 2014. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kalongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/4055
Najmi, Lailatun Dkk. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Primer Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Pesisi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. Jom Psik Vol.1 No.2 Oktober 2014
Permenkes RI No.14 Tahun 2014. Pedoman Gizi Seimbang.
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar.http://www.litbang.depkes.go.id/blriskesdas2018.
Supariasa, I. D., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi Edisi 2. Jakarta: EGC.
Windyasari. (2016). Hubungan Antara Konsumsi Makanan dengan Kejadian Hipertensi pada Pra Lansia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampung Bangka Kecamatan Pontianak Tenggara. Naskah Publikasi. Universitas Tanjungpura, Pontianak