PENERAPAN SENAM KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SIBIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG

Main Article Content

Henny Syapitri
Edriyani Yonlafado
Johansen Hutajulu
Laura Siregar
Pengurus AIPNI

Abstract

Penderita diabetes memiliki resiko lebih tinggi mengalami masalah kaki karena gangguan pembuluh darah menyebabkan sirkulasi darah kaki dari tungkai menurun, gangguan saraf menyebabkan kemampuan kedua kaki untuk merasakan berkurang, serta berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Lebih dari 50% amputasi yang dialami oleh penderita DM dianggap dapat dicegah dengan mengajarkan perawatan kaki dan melakukan latihan fisik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penderita diabetes mellitus untuk melaksanakan senam kaki diabetes yang sasarannya adalah penderita diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas Siburu- Biru kabupaten Deli Serdang. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 60 orang dan mereka sangat antusias mengikuti kegiatan senam kaki diabetes ini. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Biru-Biru berdasarkan karakteristik responden menemukan sebagian besar responden berusia 58-71 tahun sebanyak 63.5% sedangkan pada jenis kelamin sebagian besar responden berjenis kelamin  perempuan  yaitu  62.8%  dan  pada  karakteristik  lama  menderita  DM  adalah  3 -5  tahun sebanyak  56.5%.  Senam  kaki  yang  dilakukan  oleh  pasien  DM  di  Puskesmas  Biru-Biru  secara sistematis mengakibatkan  aliran darah di ektremitas bawah akan lancar dan manifestasi komplikasi kaki berupa kesemutan tidak terjadi. Disarankan kepada lansia sebaiknya Senam Kaki Diabetic dilaksanakan oleh pasien DM di rumah sebagai upaya memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah terjadinya  neuropati diabetik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

American Health Association. (2012).
Measurement and interpretation of the ankle brachial index: a scientific statement from the american heart association, Circulation, http://circ.ahajournals.org
Black JM & Hawks JH (2014).
Keperawatan Medikal Bedah: Managemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan. Edisi 8. Buku 2. Jakarta: Elsevier.
Brown & Edwards (2010). Lewis’s Medical-Surgical Nursing: Assesment and Management of Clinical Problems. Australia: Elsevier.
Ignatavicius DD & Workman ML (2013).
Medical Surgical Nursing: patients- Centered Collaborative Care. 7th Edition. St. Louis Missouri: Elsevier Saunders.
Morton, GP & Fontaine (2009). Critical Care Nursing. 10th edition. Philadelphia: Walters Kluwer Health.
Pamela. R.D & Zucker-Levin. (A. 2011).
Foot and ankle exercises in patients with diabetes, LER/Lower Extremity Review, lermagazin 2011, http://lermagazine.com/article/foot- andankle-exercises-in-patients- withdiabetes
Potter, PA & Perry AG (2010).
Fundamental of Nursing: Fundamental Keperawatan. Edisi 7, Buku I. Mosbi: Elsevier, Jakarta: Salemba Medika.
Smeltzer SC & Bare BG. (2010). Brunner
& Suddarth’s: Texbook of Medical- Surgical Nursing. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.