PEMBERDAYAAN KADER PALIATIF KANKER DALAM MERAWAT PASIEN KANKER DI KELURAHAN DWIKORA KOTA MEDAN

Main Article Content

Frida Liharis Saragih
Yunida Turisna Octavia

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia. Kanker sangat beragam, dapat melalui internal individu maupun eksternal individu. Pasien yang terdiagnosa dengan  kanker payudara akan mengalami masalah seperti al, perawatan,  psikologis, spiritual dan fisik, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu upaya  yang dapat  dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup adalah memberikan perawatan paliatif. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Jenis penelitian ini merupakan analitik korelasi dengan rancangan deskriptif kolerasi dengan rancangan cross sectional dan jumlah sampel 83 responden dengan diagnosa kanker payudara stadium lanjut. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive sampling. Data dianalisis dengan uji  rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perawatan paliatif dalam kategori tinggi sebanyak 56 responden (67,5%) dengan kualiatas hidup baik sebanyak 74 responden (89,2%). Uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien kanker di Kelurahan Dwikora Kota Medan dengan  p value = 0,000 yang lebih kecil dari p value = 0,05 (5%). Nilai korelasi didapatkan r= 0,356 dengan nilai positif yang menandakan tingkat antara variabel tersebut sedang. Disimpulkan ada hubungan perawatan paliatif yang tinggi dengan kualitas hidup yang baik. Diharapkan tim perawatan paliatif dapat meningkatkan perawatan paliatif yang diberikan pada responden dengan diagnosa kanker payudara dalam aspek psikologis dan pemberian informasi dari perawat. Disarankan berkolaborasi dengan psikolog terkait psikologis dan pemberian informasi terkait status kesehatan dan perkembangan responden.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

American Cancer Society (2013). Cancer Fact and Figure. diakses dari
http://www.cancer.org. Pada tanggal 20 Januari 2017
Aziz, MF., Andrijono, Saifuddin, A. B, (2008) ed. Buku Acuan Onkologi Ginekologi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 101-109
Campbell, M. L. (2013). Nurse to nurse: perawatan paliatif: diterjemahkan oleh Daniaty, D. Jakarta: Salemba Medika.
Cancer Research UK. (2014). Cancer statistics key facts. Diakses dari http://www.cancerresearchuk.org. Pada tanggal 16 Febuari 2017
Crozier, F & Hancock, L. E. (2012). Palliative care: Beyond the end of life. Journal palliative nursing, 38(4), 198-227.
Depkes RI. (2013). Empat persen penderita kanker adalah anak-anak. Diakses dari http://www.depkes.go.id . pada tanggal 16 Febuari 2016. The Accuracuy of Clinician Estimations and the Relevance of Spiritual Well-Being-A Hoosier Oncology Group Study. Journal of Clinical Oncology. Vol21.diakses pada tanggal 16 Febuari 2016.
Global Facts and Figures 3rd Edition. 2015. American Cancer Society: Atlanta http://www.kbbi.web.id/prevalensi Diakses pada tanggal 20 Febuari 2016
Hidayat, A. A. (2011). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data.
Jakarta: Salemba Medika.
Hill, K & Coyne, I. (2012). Palliative Care Of Nursing For Cancer in the UK and Ireland. Britishjournal of nursing. Diakses pada tanggal 20 febuari 2016.
Hinkle, J. L & Cheever, K. H. (2013) Brunner and Suddart’s textbook of medical surgical nursing. 13ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Handayani S. Pencapaian Kebutuhan Paliatif pada Kanker payudara. Jakarta Agro Media Pustaka; 2012
Irawan. E. 2013. Pengaruh Perawatan Paliatif Terhadap Pasien Kanker Stadium Akhir (Literature Review).Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol.1. No.1. Diakses pada tanggal 20 Febuari 2017.
Kemenkes. 2013. Profil kesehatan Indonesia 2012 Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pengendalian penyakit kanker. Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pp 181-184.
Kozier, B, Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses & Praktik, Jakarta EGC.
Kreitler et al.2007. Stress, Self-efficacy and Quality of Life in Cancer Patients, (online) (http://online library.wiley.com/doi/10.1002/pon.1063/pdf, diakses 10 Juli 2016).
Lase. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa di Rsup Haji Adam Malik Medan.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27561/4/Chapter%20II.pdf diakses pada tanggal 26 Januari 2016
Masriadi Dr.H.2016,Epidemolodi Penyakit Tidak Menular.Jakarta,. Trans Info Media
Michael W. Rabow .Sarah J.Knish (2014). Quality of Life and Palliative. Tekx book. Diakses pada tanggal 12 Januari 201.
Miller, R. (April, 2013). Craing for the symptoms of cancer and its treatment. Retrieved Febuary 18, 2017, From Cancer. Net:http://www.cancer.net./navigating-cancer-care/how-cancer-treated/caring-symptoms-cancer-end-its-treatment.mp3.
Nazario, B. (2014). Cancer: palliative Care and Quality of Life .WebMD. Feature Archive.
Nofitri. 2012. Gambaran Kualitas Hidup. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 9-25.
Otto, S. E. 2005. Buku Saku Keperawatan Onkologi .Jakarta:EGC
Palliatife Care Australia. 2014. Palliative care. Diakses dari http://www.health.gov.au. Pada tanggal 16 Febuari 2016.
Perwitasari, Dyah Aryani et all. (2011). Translation and validation of EORT QLQ-C30 into indonesian version for cancer patients in Indonesian Japanese Journal of Clinical Oncology. Vol. 41(4), p:519-529. Indonesia: Departement of Pharmacy.
Perwitasari, Dyah Aryani. (2009). Pengukuran kulaitas hidup pasien kanker sebelum dan sesudah kemoterapi dengan EORT QLQ-C30. Majalah Farmasi Indonesia. Vol. 20(2), p:68 72. Yogyakarta: RSUP Dr. Sardjito
Potter, P. A. & Perry, A. G. 2010. Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pradana, I Putu Wira dkk (2012). Hubungan Perawatan Paliatif Dengan Kualitas Hidup Pasien. EBSCO. /2012
Preedy, V. R., and Watson, R. R. 2010. Handbook of Desease Burdens and Quality of Life Measure. Online . Available at www.http://library.nu/search?q=Quality%20of%20life&page=2[diakses pada tanggal 20 january 2017).
Price, S., & Wilson, L.M. 2008. Pathofysiology Clinical Concepts Disease Processes Edisi 6. St. Louis: Mosby Year Book. Inc
Rasjidi, I. 2010. 100 Pertanyaan & Jawaban kanker Pada Wanita. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Rasjidi, I. 2013. Buku Ajar Onkologi Klinik. Jakarta : Buku Kedokteran. EGC
Reeves, Charlene J. et al. (2011). Keperawatan Medical Bedah. Jakarta. EGC
Richardson et al. 2009. Patients Needs Assesment Tool in Cancer Care : Principlesand Practice, (online) (http://www.kcl.ac.uk/teares/nmvc/external/dpcs/ar-patients-need-assessement-final.pdf, diakses 30 Juni 2017.
Riskesdas. 2013. Laporan Nasional. Retrieved January 20, 2017, from Riset Kesehatan Dasar 2013 :http//www.depkes.go.id.
Sarafino, E.P.2010. Health Psychology: Biopsychosocial Interaktion. United State of America: Jhon Wiley & Soms, Inc.
Sihombing , M. Dan Sirait, N. M 2007. Angka Ketahanan Hidup Penderita Kanker Ovarium di RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, (online), (htto://mki.idionline.org/indeks.php?upage=mki.mki_dl&smod=mki&sp=public&key=MTc1LTIz, diakses 30 Juni 2017.
Skevington, Lotfy & O’Connell. (2004). The World Health Organization’s WHOQOL-BREF quality of life assessment: Psychometric properties and results of the international field trial A Report from the WHOQOL Group. Diunduh di http://www.pain-initiative pada tanggal 26 januari 2017un.org/doccenter/en/docs/The%20World%20Health%20Organization's%20
Suranta tomi ginting ( 2016). Hubungan Perawatan Paliatif dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker di RSUP HAM 2016 USM Indonesia.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif . Bandung: Alfa
Beta.
Sukardja, I. D. 2010. Onkologi Klinik Edisi 2. Surabaya : Airlangga University Press.
Tambayong, J. 2010. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Tan, dkk M, 2006. Spirituality and Quality Of life in Chronic Illness. J. Theory Costr Test. 10, 42. Accessed at 18 Febuari 2017.
Utami, dkk. 2013. Hubungan Dukungan Spiritual Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Kemoterapi Pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi, (Online), Vol. 10. No. 1, (Diakses 1 April 2016).
Utami, S. 2009. Aku Sembuh Dari Kanker Payudara. Cetakan 1. Jakarta: ORYZA Jakarta.
Waller. 2011. Development of a Palliative care Needs Assesment Toll (PC=NAT) for Use by Multi-Disciplinary health Profesionals. Retrieved Febuary 18, 2017, from Centre.
Waller. (2011). Development of a Palliative Care Needs Assesment Tool (PCNAT)
for Use by Multi-Disciplinary Health Professionals. Retrieved January 26, 2016, from Centre For Health Research & Psycho-Oncology: http://www.newcastle.edu.au/Resources/Research%20Centres/CHERP/publications/Previous%20df%20papers/Pall%20Med%20Development%20and%20Pilot%20testing% 20of%20the%20PC-NAT.pdf
Yabro, C. H. Wujcik, D, Global, B. H., 2013. Cancer Symptom Management,4th Edition. Jones and Bartlett Publishers, LLC, Massachusetts, pp.98.
Widiyanto, S. P. 2007. Strategi Peningkatan Kualitas Hidup Manusia di Indonesia Online at http://perpustakaan.uns.ac.id/jurnal diakses pada tanggal 20 Januari 2017.
World Health Organization. 2009. WHO Quality of Life-Breff (WHOQOL [Online]. Available: http://www.who.int/substance abuse/research tool/whoqolbref/en/[Accessed 17 Febuari 2018].
World Health Organization. (2011). Cancer, (online), (http://www.who.int/cancer/en/,diakses 18 juli 2017).