PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN IVA TEST DI AULA KANTOR DESA KOLAM
Main Article Content
Abstract
Kesehatan adalah suatu hal yang penting bagi manusia, tanpa Kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan sehat menurut WHO merupakan suatu keadaan sejahtera meliputi fisik, mental dan social yang bebas dari penyakit atau kecacatan. Kesehatan merupakan factor yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara social dan ekonomi. Jumlah penduduk yang sangat besar harus diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas hidup penduduk. Salah satu yang menjadi perhatian dalam masyarakat adalah Kesehatan reproduksi (Kespro). Banyak permasalahan yang menyangkut tentang Kesehatan reproduksi, salah satunya adalah kanker serviks yang merupakan jenis kanker pembunuh nomor dua (2) setelah kanker payudara pada wanita. Menurut WHO dalam Departemen Kesehatan Republik Indonesia ada sekitar 490.000 wanita diseluruh dunia didiagnosa menderita kanker serviks dan 240.000 kasus kematian wanita akibat kanker serviks dan 80% kasus terjadi di negara berkembang. Salah satu factor penyebab tingginya angka kejadian kanker serviks pada wanita akibat rendahnya cakupan deteksi dini akibat kurangnya informasi pada masyarakat. Deteksi dini pada kanker serviks ini merupakan sebuah terobosan yang inovatif dalam Kesehatan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan akibat kanker tersebut. Sebagian besar wanita yang didiagnosis kanker leher Rahim tidak melakukan skrinning test atau menindaklanjuti setelah ditemukan hasil yang abnormal, selain itu biaya untuk pemeriksaan dini kanker serviks tersebut tidak murah, sehingga keterlambatan pemeriksaan pun terjadi akibat kurangnya pengetahuan pada masyarakat tentang kanker serviks, sehingga kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker serviks tidak dilaksanakan. Test IVA merupakan salah satu Tindakan pencegahan kanker serviks metode IVA ini merupakan sebuah metode skrinning yang praktis dan murah, sehingga diharapkan temuan kanekr servisk dapat diketahui secara dini. Penyebab yang menjadi kendala pada wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks adalah keraguan akan pentingnya pemeriksaan, kurang pengetahuan dan takut akan rasa sakit serta keengganann karena malu saat dilakukannya pemeriksaan. Kesadaran yang rendah pada masyarakat tersebut menjadi salah satu factor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian kanker leher Rahim di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kolam.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aulia, D. 2016. Health Belieffs Model(HBM) Perilaku Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA pada Wanita Usia Subur di PuskesmasPadang Pasirtahun 2016.
Astrid, S. 2015. Kupas Tunutas Kanker Payudara, Leher Rahim dan Rahim. Jakarta: Pustaka Baru Press.
Badan Balai Pusat Statistik Sumatera Barat. 2018.Garis Kesmiskinan Kota Padang Tahun 2018.Diakeses22 April 2019. Tersedia: Https://Sumbar.Bps.Go.Id/.
Budiman dan R. Agus. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Cipta dalam Penelitian Kesehatan.Jakarta: Salemba Medika
Dewi, N.M.S.I. 2017. Lesi Pra Kanker. Referat. Kepanitraan Klikik Obstetric Dan Ginekologi. Fakultas Kedokteran. LampungDinas Kesehatan Kota Padang . 2018.