MASYARAKAT MANDIRI TANGGAP DIARE PADA ANAK DI KELURAHAN GAHARU MEDAN TIMUR
Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak di berbagai Negara termasuk Indonesia.Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan diare secara mandiri. Metode: Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa promosi kesehatan dengan ceramah dan diskusi interaktif serta demonstrasi penagnanan diare pada anak secara mandiri. Hasil: Sebagian besar masyarakat antusias dan berperan aktif dalam kegaitan pengabdian masayrakat ini. Sebanyak 95 % masyarakat menjadi lebih paham dan mampu melakukan penanganan diare pada anak secara mandiri. Kesimpulan: Pemantauan status kesehatan anak terkait kajadia diare sangat perlu dilakukan secara berkala dan masayrakt yang sudah mampu menanganai anak saat ada diare dan melakukan pencegahan komplikasi juga dapat berbagi ilmu bagi masyarakat lain yang tidak mengetahui. Keluarahan gaharu menjadi masayrakat yang mandiri dalam mencegah dan menangani diare pada anak.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
PPM dan PL tahun 2007.
Ngastiah, editor Setiawan, S.kep. Buku keperawatan anak sakit EGC. Jakarta, 1997
Mansjoer, Arif dkk.2000.Kapita Selekta Edisi Jilid 4.Jakarta:Media Aescalapius
FKUI.
Depkes RI. 2009. Siste, Kesehatan Nasional Penerbit : Kementerian Kesehatan RI
Jakarta.
Namuwali, D. (2009). Upaya orang tua dalam penanganan Diare di rumah. Eprints.undip.ac.id
Piper,S. (2009). Health promotion for nurse: theory and practice. Oxon: Routledge