OPTIMASI KOMUNIKASI DIGITAL BAGI FREELANCER & UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Main Article Content

Dyama Khazim
Dewantoro Lase
Sudirman .

Abstract

Di krisis pandemic Covid-19 seperti sekarang ini, komunikasi mengalami transformasi yang signifikan, termasuk komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk meraih perhatian dari konsumen. Kondisi pembatasan sosial berskala besar yang diberlakukan oleh pemerintah juga menuntut para pelaku usaha untuk beradaptasi dalam menjangkau konsumen. Dengan meminimalisir tatap muka, pelaku usaha terus dituntut untuk bertahan di tengah pandemi. Dengan adanya pembatasan sosial tersebut, berbagai platform komunikasi pemasaran dalam bentuk online menjadi salah satu solusi bagi pelaku usaha, termasuk usaha berskala kecil menengah maupun perorangan. Namun demikian, terbatasnya usaha yang dilakukan, baik dari sumber daya modal dan sumber daya manusia menyebabkan pelaku usaha kecil tersebut relatif kurang mampu bersaing dalam menghadapi proses transisi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta mendampingi pelaku usaha berskala kecil dan menengah, serta perorangan untuk dapat mempertahankan usahanya di tengah pandemi, salah satunya dengan mengedukasi komunikasi pemasaran berbasis digital yang dapat menjangkau konsumen.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Egan, J. (2007). Marketing Communications. London: Thomson
Kotler, P. (2000). Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall
Malmelin, N. & J. Moisander (2014). Brands and Branding in Media Management—Toward a Research Agenda. International Journal on Media Management, 16 (1): 9-25, DOI: 10.1080/14241277.2014.898149
McNally, D. & K. D. Speak (2004). Be Your Own Brand. Terj: Sikun Pribadi. Jakarta: Gramedia
Morel, M. (2003). Promote Your Business. NSW, Australia: Allen & Unwin
Mowen, J. C. & M. Minor (2001). Consumer Behavior: A Framework, USA: Prentice Hall