MENGUKUR KEPADATAN LALAT DAN PEMANTAUAN JENTIK NYAMUK DI KELURAHAN DWIKORA KECAMATAN MEDAN HELVETIA

Main Article Content

Yenni Gustiani Tarigan

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan yang cenderung meningkat jumlah penderita dan semakin luas daerah penyebarannya, sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Kelurahan Dwikora merupakan kelurahan yang selalu tinggi kasus DBD di kecamatan Medan Helvetia. Hal ini terjadi mungkin diakibatkan padatnya penduduk di daerah ini karena terdapat banyak rumah dan kamar kontrakan yang ditempati oleh para mahasiswa yang kurang menjaga kebersihan lingkungan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan observasi langsung kondisi tempat penampungan air, dan untuk mengukur jumlah pengetahuan responden tentang penyakit demam berdarah yaitu melalui kuesioner dan wawancara di kelurahan Dwikora. Mengukur kepadatan lalat dibutuhkan waktu yaitu selama 30 detik setiap sekali pengkuran dengan 10 kali pengukuran di setiap kedua tempat yang sudah ditentukan dengan menggunakan fly grill. Hasil pelaksanaan ditemukan terdapat jentik nyamuk di dalam rumah penduduk yaitu dalam penampungan dispenser sejumlah 8 rumah dan di luar rumah paling banyak ditemukan di dalam air comberan yang tergenang sebanyak 2 rumah penduduk. Adapun hasil dari (HI) adalah 100% sedangkan (CI) adalah  29,5%. Jumlah lalat dalam setiap detik pengukuran terdapat hinggap jumlah lalat sebanyak 1 lalat sehingga hal ini masih dalam kategori tidak menjadi masalah penyebaran vektor yang buruk.  Kepada seluruh responden agar dapat menguras bak mandi minimal setiap 1 minggu sekali, menutup tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tondon, selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah jangan sampai di rumah ada sampah seperti botol plastik atau kaleng yang dapat menjadi tempat penampungan air alamiah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Ahmad, I. 2011. Adaptasi Serangga dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Manusia. Pidato Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung.
Hilda Nuruzzaman, dan Fariani Syahrul, Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid berdasarkan kebersihan diri dan kebiasaan jajan di rumah, Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 4, No. 1 Januari 2016: 74–86
Hakim, Lukman dan Ruliansyah, Andri, Hubungan Keberadaan Larva Nyamuk Aedes SPP dengan kasus demam berdarah dengue di kota Bandung, Aspirator, Vol.7 No.2 Desember 2015.
Kepmenkes , 2004, nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit.
https://health.kompas.com/read/2020/02/22/170100168/12-penyakit-yang-dapat-ditularkan-lalat?page=all