IDENTIFIKASI DAN GAMBARAN INDEKS KEPADATAN LARVA AEDES AEGYPTI DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YANG ADA DI BEKASI TAHUN 2021
Main Article Content
Abstract
Aedes aegypti is the main factor in the transmission of dengue hemorrhagic fever (DHF), according to the WHO distribution during 2010 - 2016 there were an average of 100,000 cases of dengue fever reports. DHF cases in Indonesia in 2016 were recorded at 204,171. The West Java region, precisely in Bekasi City, DHF cases were ranked 2nd with the most DHF cases, while in 2020 in Bekasi Regency from January to February there were 51 cases. This research was conducted at the College of Health Sciences in Bekasi because based on supporting factors such as geographic and demographic factors, the location supports the breeding ground for Aedes larvae. This research method uses a descriptive survey. This research was carried out by placing ovitrap traps and then identifying the trapped larvae using the whole mount method and calculating their density. Based on the research, it was found that there were Aedes aegypti larvae. This shows the risk of spreading dengue disease. Based on the results of the virtual index calculation, the House index (HI) of 0.15% and the Container index (CI) of 1% and Breteau index (BI) of 0.65% of the WHO standard density measure can be stated that the density of aedes aegypti larvae in the College of Health Sciences is in the low category
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
References
Suryana, Adik. (2019). hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) diwilayah kerja puskesmas sentosa baru kecamatan medan perjuangan. kota medan.
Amalan, Tomia. (2020). gambaran tingkat kepadatan nyamuk Aedes aegypti berdasarkan indeks ovitrap dikota ternate.
Ashafil, Riskhi, Nardin. Nurwahidah fa'al santri. (2019). identifikasi jentik nyamuk aedes aegypti pada bak mandi ditoilet kampus V universitas indonesia timur. Makasar:Indonesia.
Dinkes Provinsi Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan jawa barat Tahun 2016.bandung.
Bedah, Sumiati. Hartandi, Nico. (2019). penentuan kepadatan (density figure) dan angka bebas jentik larva aedes agypti di Rw 02 kelurahan margahayu, kecamatan bekasi timur.
Dinkes Kota Bekasi. (2019, 01 24). 3 kecamatan dikota bekasi ini rawan DBD. from: https://megapolitan.kompas.com/read/kecamatan-di-kota-bekasi-ini-rawan-dbd.
( Accessed : 11/10/2020)
Dinkes Kabupaten Bekasi. (2020, 03 11). Kasus DBD diKabupaten bekasi menurun., from: http://bekasikab.go.id/berita/2350/dinkes--kasus-dbd-di-kabupaten-bekasi-menurun (Accessed: 11/ 5/2020)
Handayani, Dwi. (2020). kepadatan dan status kerentanan larva aedes aegypti dikelurahan pancur kungah kecamatan muara dua kabupaten okus tahun 2019.
Sya'bana, Hidayatus Dyah. Farhan, Anthofani. Rahmawati, Anita. (2020). uji larvasida ekstrak belimbing wuluh ( avverhoa bilimbi L) pada larva aedes aegypti.
Nafidah, Fitri,dkk (2016). identifikasi larva nyamuk pada tempat penampungan air di padukuhan dero codong catur, kabupaten sleman.
Priesley, Fuka. Reza, Mohamad, Rusdjid, Renita Selfi. (2018). hubungan prilaku pemberantasan serangan nyamuk dengan menutup menguras dan mendaur ulang plus (PSN M Plus) terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kelurahan andalas.
Icha, Nuranisa Febriana. (2019). pengaruh berbagai konsentrasi air perasaan buah belimbing wuluh (averrhoa bilimbi l.) terhadap kematian larva aedes aegypti.
Masriadi, H. (2017). epidemiologi penyakit menular, PT raja grafindo.Jakarta.
Henilayati, Nova Putu Ni. (2015). perbedaan profil laboratorium penyakit demem berdarah dengue (DBD) anak dan dewasa pada fase kritis.
Prasetyani, Dwi Radita (2015). faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue.
Raharjanti ,Dwi Noviyanti. P. T. (2018). keberadaan jentik aedes aegypti dikelurahan karang jati. Semarang:Indonesia.
Kemenkes RI. (2016). Info DATIN - situasi DBD di indonesia. jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016 jakarta: Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan RI. (2016). profil kesehatan indonesia tahun 2016 jakarta:kementrian kesehatan.
Pangestika, Diah Riska.dkk (2017). hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian DBD dikelurahan sendangguwo wilayah kerja puskesmas kedungmundu. kota semarang.
Andini, Putri Sekar. (2017). hubungan anjuran pencegahan oleh tenaga kesehatan dan faktor lainnya dengan kejadian demam berdarah dengue di RT09 Desa babelam, kota bekasi periode januari - juni 2016.
Srigustina, Kharisma. (2018). pengaruh ekstrak kulit jeruk (citrud amblycarpa) terhadap kematian larva aedes aegypti, jurusan kesehatan masyarakat fakultas ilmu kesehatan masyarakat. universitas siliwangi.
Susanti, Suharyo. (2017). hubungan lingkungan fiisik dengan keberadaan jentik aedes aegypti pada area bervegetasi pohon pisang.
Soleha, Monita.(2019). Rata.rata panjang ujaran anak usia 4 tahui{ berdasarkan teori brown (studi kasus pada anak di yayasan sayap ibu Jakarta).
Agustina Norsita,Abdullah, Edy Arianto, (2019). Hubungan kondisi lingkungan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti endemis DBD Di Kota Banjarbaru.
Agustina Elita, Kartini, (2017). Kajian tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti Di Gampoeng UleeTtuy Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.
Sallata H.E Meilson, Ibrahim Eriniwati, Selomo Makmur, (2015). Hubungan karakteristik lingkungan fisik dan kimia dengan keberadaan larva Aedes aegypti di wilayah endemisdbd Kota Makassar.
Mulia Afta Wildan, Setyaningrum Endah, Pratami Dania Gina, Nukmal Nismah, (2019). Upaya penetuan resiko penularan penyakit DBD menggunakan House
Index (HI) Container Index (CI), Dan Breteau Index (BI) Di Universitas Lampung.
Panloki Safrijadi S. (2019) survey kepadatan jentik aedes sp pada tempat penampungan air TPA di kelurahan oesapa kecamatan kepala L Kota Kupang.
Sukowinarsih Endah Tur, Cahyati Harry Widya.(2010). Hubungan sanitasi rumah dengan angka bebas jentik aedes aegypti.
Anwar Andi, Rahmat Ade. (2015). Hubungan kondisi lingkungan fisik dan tindakan PSN masyarakat dengan container index jentik Ae.aegypti diwilayah buffer Bandara Temindung Samarinda.
Musdalifah Syamsul.(2018). Hubungan faktor lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue di Kabupatem Maros Sulawesi Selatan.
Hestiningsih Retno, Puspitasari,Martini, Mawarni, Purwantisari.(2019) populasi culex sp sebagai vector filariasis.
Hidayanti Lisa, Hadi Kesumawati Upik, Soviana Susi.(2017).pemanfaatan ovitrap dalam pengukuran populasi aedes sp. Dan penentuan kondisi rumah